Lebaran, Pegadaian Banyuwangi Diserbu Warga untuk Tebus Perhiasan
Menjelang Lebaran, Pegadaian Banyuwangi diserbu warga. Mereka menebus perhiasan yang digadaikan untuk dipakai Lebaran Idul Fitri. Nilai tebusannya sangat fantastis. Dalam sehari nilai tebusan dari masyarakat mencapai ratusan juta.
"Nominal transaksi miliaran rupiah. Sehari bisa bisa sampai Rp700-Rp800 juta," jelas Pimpinan Pegadaian Cabang Banyuwangi, Agus Sulton, Kamis, 28 April 2022.
Katanya, aksi penebusan barang yang digadaikan ini sudah dilakukan sejak awal puasa. Fenomena ini terus terjadi hingga mendekati lebaran. Diyakini, masyarakat menebus perhiasan yang digadaikan untuk digunakan berlebaran. "Masyarakat ingin lebaran sambil pakai perhiasan," katanya.
Dia menambahkan, angka tebusan selama bulan Ramadan ini naik drastis. Meski demikian, tetap ada warga yang datang untuk menggadaikan perhiasan miliknya. Namun angka gadai jauh lebih kecil dibanding dengan tebusan.
"Yang gadai ada, tapi lebih tinggi tebusannya. perbandingannya per hari 35 % berbanding 65% gitu persentase," tegasnya.
Warga yang saat ini menebus perhiasannya, biasanya akan kembali menggadaikan barangnya setelah lebaran. Namun tidak bisa dipastikan kapan mereka akan kembali menggadaikan perhiasannya itu.
"Biasanya dilakukan secara bertahap nilainya tidak langsung besar seperti saat penebusan," pungkasnya.