Lebaran, Kendaraan Arah Malang Raya Naik 101 Persen
Kebijakan pemerintah memperbolehkan mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi benar-benar disambut antusias oleh masyarakat. Termasuk yang mudik maupun liburan di Malang Raya jumlahnya meningkat tajam.
Berdasar data Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) arus kendaraan menuju Malang mengalami kenaikan 101 persen pada H+2 Lebaran 2022, dengan catatan sebesar 59.460 kendaraan, dibandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya sebesar 29.605 kendaraan.
Marketing and Communication Department Head JTTRD, Tody Satria mengatakan, angka itu berdasarkan catatan pada Gardu Tol (GT) Singosari, yang menghubungkan akses ke Malang Raya atau kawasan wisata Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Sementara untuk kendaraan yang meninggalkan Malang, tercatat sebesar 58.126 kendaraan atau naik 120 persen dari lalu lintas normal sebesar 26.442 kendaraan," kata Tody.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa kendaraan berplat nomor luar kota juga telah memadati lokasi wisata di kawasan Malang Raya, seperti Plat B, L dan AG, di mana lokasi wisata yang dikunjungi antara lain Kafe Sawah Pujon, Kabupaten Malang, Jatim Park 1 hingga 3 dan pusat kota atau Alun-alun Kota Batu, serta beberapa lokasi wisata di Kota Malang.
Ia mengatakan, secara umum kendaraan yang menuju Jawa Timur tercatat sebanyak 237.151 kendaraan, hal itu berdasarkan jumlah mobil yang masuk melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama naik 127,1 persen dari lalu lintas normal sebanyak 104.383 kendaraan.
Rinciannya, untuk GT Warugunung tercatat sebesar 111.133 kendaraan yang masuk, atau naik 138 persen dari lalu lintas normal sebesar 46.686 kendaraan. Sedangkan pada GT Kejapanan Utama sebesar 126.018 kendaraan yang masuk atau naik 118 persen dari lalu lintas normal sebesar 57.697 kendaraan.
"Kami mengimbau pengguna jalan Tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," pungkasnya.