Lebaran Idul Fitri, Desa Siman Kabupaten Kediri Di-lockdown
Gugus Tugas Covid-19 Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri memberlakukan lockdown lokal, seiring salah satu warga desa tersebut diketahui postif corona berdasarkan swab tes.
Kepala Desa Siman, Subagyo mengatakan pemberlakukan lockdown lokal desa itu diterapkan mulai Sabtu, 23 Mei 2020 malam. Dalam penerapan lockdown ini sudah disepakati bersama tokoh desa dan jajaran muspimcam setempat dalam rapat yang digelar malam itu juga.
"Masyarakat mulai tadi malam dilarang pengumpulan massa, salat Idul Fitri, bersilaturahmi, dan warga juga tidak boleh keluar rumah," katanya, Minggu, 24 Mei 2020.
Lanjut Bagyo, sapaannya, untuk salat Idul Fitri dilakukan di rumah saja. Selain itu, pada saat hari raya Idul Fitri semua pintu harus ditutup, karena warga tidak boleh keluar rumah.
Upaya selanjutnya, untuk mencegah penularan corona, aparat desa dan jajaran kepolisian serta TNI menutup semua pintu masuk desa dengan portal.
Sementara dari data gugus tugas Desa Siman, salah satu warga yang diketahui positif berinisial JN, 15 tahun, asal Dusun Pulosari Desa Kasembon, Kabupaten Malang yang saat ini tinggal di dusun Sukabumi, Desa Siman.
Pasien ini sebelumnya mengalami sakit panas selama 3 hari. Kemudian pada tanggal 9 Mei 2020 diambil pamannya atas nama Purnomo, 35 tahun, warga Sukabumi RT 01 RW 04 Desa Siman Kecamatan Kepung. Kemudian pasien diantar berobat ke dr Eki di Dusun Juwah Desa Siman.
Kemudian pada tanggal 10 Mei pasien diantar pamanya berobat ke klinik Vita Medika Dusun Karangdinoyo, Desa Kepung dan langsung menjalani rawat inap selama 6 hari.
Dalam diagnosa awal pasien ini diduga terkena demam berdarah. Dan, karena tidak ada perubahan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit HVA Tulungrejo, Pare, Kediri. Kemudian, pada Sabtu, 23 Mei 2020 pukul 18.30 WIB sesuai hasil swab yang bersangkutan dinyatakan positif Covid 19.
"Kita sudah mengajukan untuk dilakukan Rapit test bagi warga yang diduga bersentuan dengan pasien. Selain itu, mereka yang diketahui bersentuhan denga pasien sudah dikarantina," kata Bagyo.
Advertisement