Lebaran saat PSBB, Pengguna Jalan Menumpuk di Bundaran Waru
Pada hari Idul Fitri 1441 H ini, bersamaan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut memicu penumpukkan kendaraan di check point Bundaran Waru, Kota Surabaya lantaran petugas melakukan pemeriksaan pada pengendara yang hendak masuk ke Surabaya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lokasi, banyak kendaraan menumpuk di check point, Bundaran Waru. Padatnya kendaraan yang mengantre, terlihat pada jalur yang di khususkan bagi pengendara sebeda motor.
Para petugas yang berjaga di pintu masuk, terpantau melihat dengan seksama jumlah penumpang yang menaiki motor, serta meminta warga yang melintas, untuk mengeluarkan KTP.
“Keluarkan KTP Surabaya, kalau luar Surabaya dilarang masuk, langsung putar balik,” kata Edy Susilo, salah satu petugas dari Polda Jatim, kepada para pengendara, Minggu, 24 Mei 2020.
Bagi pengendara yang tidak bisa keluarkan KTP Surabaya, mereka mengganti dengan surat tugas dari kantor. Salah satunya ialah, Novita, pegawai minimarket di Jalan Bratang, Surabaya.
“Saya warga Sidoarjo. Tadi ditanya tujuan, terus tak tunjukan surat tugas, kalau saya kerja di Alfamidi, udah gitu saja,” singkat Novita, saat ditanya Ngopibareng.id.
Di sisi lain, meski tak ada penumpukkan, pemeriksaan secara ketat juga terjadi di jalur yang diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Petugas check point Bundara Waru, terlihat mengingatkan pengendara mobil menggunakan pelantang suara.
“Pintu kaca mobil dibuka, penumpang lebih dari 50 persen, tidak pakai masker, puter balik. Karena Surabaya saat ini zona merah. Lebih baik berlebaran di rumah, lewat Wa (Whatsapp),” ucap petugas yang berada di Posko Pantauan.
Perlu diketahui, pemberlakuan PSBB jilid dua di Kota Surabaya, akan berakhir pada, Senin, 25 Mei 2020, esok. Hingga kini pemerintah kota (Pemkot), belum jelas akan diperpanjang atau tidak hal tersebut.