Lebaran, Bojonegoro Suplai Minyak Goreng Curah 30 Ribu Liter/Hari
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, Jawa Timur, menyediakan 30.000 liter minyak goreng (migor) curah per harinya. Stok dilakukan untuk antisipasi kelangkaan minyak goreng saat Idul Fitri 1443 Hijriyah, pada 2-3 Mei 2022.
Pengadaan minyak goreng sebanyak 30.000 liter per hari atas kerja sama Forkopimda Bojonegoro dengan Koperasi Kareb Bojonegoro. Nantinya, minyak goreng curah ini didistribusikan ke beberapa kecamatan lewat operasi pasar murah di Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro AKBP Muhammad, minyak goreng curah didistribusikan ke beberapa kecamatan. "Untuk digelar operasi pasar murah sebagai antisipasi kelangkaan minyak goreng menjelang lebaran," ujar Kapolres, Jumat 29 April 2022.
Diharapkan, operasi pasar murah minyak goreng curah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. "Ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam mengantisipasi kelangkaan migor curah," jelasnya.
Direktur Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo mengatakan, pihaknya berusaha mendatangkan minyak goreng curah untuk masyarakat Bojonegoro. Targetnya 30.000 liter per hari selama Lebaran 2022.
"Itu target kami menyediakan 30.000 liter migor per harinya," jelasnya.
Operasi pasar murah minyak goreng curah membuat pelaku usaha gembira. Ketua Paguyuban Perajin tahu-tempe Ledok Kulon, Bojonegoro, Marsono, mengaku senang. Alasannya produk tahu-tempe di Ledok Kulon, tak hanya jual mentah, tetapi juga sudah berupa gorengan.
"Alhamdulillah, usaha ini mulai berkembang lagi," ujarnya pada ngopibareng.id.
Dia menyebut anggota Paguyuban Perajin tahu dan tempe di Ledok Kulon, baik yang tercatat anggota maupun tidak jumlahnya mencapai 350 orang. "Jadi migor adalah satu bahan penting bagi kami," imbuhnya.
Advertisement