Lebaran, Angkutan di Bojonegoro Ditambah 20 Persen
Jumlah angkutan Lebaran 2022 di Bojonegoro akan ditambah di kisaran 20 persen. Penambahan jumlah angkutan sesuai dengan prediksi kenaikan pengguna angkutan umum yang akan naik antara 20 persen.
Menurut Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Bojonegoro Dedi Kurniadi mengatakan, jumlah penumpang diprediksi naik. Sebagai antisipasi dilakukan penambahan jumlah angkutan.
"Sekitar 20 persen tambahannya," ujarnya pada ngopibareng.id Selasa 12 April 2022.
Dedi menambahkan, juga ada kekurangan maka pihaknya akan mengerahkan bus pariwisata
"Jadi kita lihat dulu di lapangan," tandasnya.
Data di Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang beroperasi sebanyak 211 unit. Untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 84 unit. Itu belum termasuk angkutan mini jarak pendek. Jika direalisasi penambahan jumlah angkutan sekitar 24 unit
Layanan bus dari Terminal Rajekwesi Bojonegoro, yaitu bus Bojonegoro-Surabaya, Bojonegoro-Malang, Bojonegoro-Jember. Juga Bojonegoro-Ngawi dan Bojonegoro-Tuban untuk bus kategori AKDP.
Sedangkan bus AKAP yaitu, jurusan Bojonegoro-Cepu-Purwodadi. Bus Bojonegoro-Bali, Bojonegoro-Jakarta, Bojonegoro-Bogor dan Bojonegoro-Bandung.
Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro Budi Sugiarto mengatakan, untuk tambahan angkutan Lebaran masih dibicarakan. Tetapi kemungkinan ditambah mengingat pandemi Covid-,19 mulai berkurang.
"Mungkin pengguna jasa transportasi darat naik," ujarnya.
Terminal Bojonegoro masuk kawasan jalur tengah yang menghubungkan jalur Pantura dengan jalur selatan. Yaitu antara Kabupaten Tuban-Bojonegoro- Ngawi dan Nganjuk.
Juga jalur perbatasan antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Jalur selatan-tengah-Pantura sebagai penghubung untuk mengurangi jarak dan mengurai kemacetan. Terutama saat mudik H-7 dengan H+7 di mana lalu lintas padat.