Lebaran 2024: Ada 115.165 Personil Gabungan Amankan Surabaya
Sebagai bentuk pengamanan Kota Surabaya jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menjelaskan, Operasi Ketupat Semeru telah dimulai, dengan melibatkan sekitar ratusan ribu personil gabungan TNI/Polri serta Pemerintah Kota Surabaya.
"Operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 ini melibatkan personil TNI, Polri, Dishub, Damkar, Satpol PP, dan BPBD Kota Surabaya," terangnya, Jumat 5 April 2024.
Pasma menyebut, jumlah keseluruhan petugas gabungan yang diterjunkam adalah sebanyak 155.165 personil. Mereka akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pahlawan hingga tanggal 16 April 2024 mendatang.
Salah satu fokus personil gabungan ini adalah mengamankan rumah-rumah masyarakat Kota Surabaya, yang ditinggalkan penghuninya karena menjalankan mudik. Petugas gabungan akan melakukan pendataan rumah-rumah yang kosong dan tidak berpenghuni selama masa mudik Lebaran ini.
"Kita akan melakukan kegiatan awal koordinasi dengan pengurus di tingkat RT/RW dan Babinkamtibmas untuk melakukan pendataan rumah-rumah kosong yang ada. Nantinya itu akan menjadi rute patroli kami," jelasnya.
Meski rumah-rumah yang tidak berpenghuni akan dijaga petugas, Pasma juga mengimbau masyarakat untuk melakukan tindakan preventif, seperti memberikan pengamanan yang berlapis terhadap rumahnya, untuk mengantisipasi kejadian pembobolan rumah.
"Pemilik rumah supaya bisa melakukan keamanan ekstra di rumahnya masing-masing. Seperti menambah kunci pagar ataupun lainnya, dan menitipkan kepada pengurus kampung setempat. Itu menjadi bahan untuk kita mengantisipasi giat patroli pengawasan rumah kosong," imbuhnya.
Selain fokus mengawasi rumah kosong, Pasma juga menjelaskan, pihaknya akan memberikan perhatian terhadap tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
Nantinya, tempat-tempat tersebut akan dilengkapi pos pengamanan yang akan diisi petugas gabungan TNI/Polri dan Pemkot Surabaya. Karena diperkirakan mobilisasi masyarakat mengalami peningkatan menjelang berakhirnya bulan Ramadan.
"Pusat perbelanjaan, pusat ekonomi menjadi perhatian kita juga untuk melakukan kegiatan kamtibmas, tentunya menjadi kegiatan patroli sambang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga aktivitas masyarakat berjalan lancar dan aman," pungkasnya.