Lebaran 2023 Usai, Pelayanan Polri Disebut Meningkat 73 Persen
Masyarakat yang mudik ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 2023 merasakan pelayanan prima diberikan jajaran Polri beserta instansi terkait lainnya.
Hal ini seperti yang dirasakan salah satu pemudik yang menggunakan transportasi darat, Lisca Wahyu 28 tahun. Ia menyatakan, dengan adanya kesiapan kepolisian dalam memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas, arus mudik maupun balik lebaran tahun ini lebih lancar dan nyaman.
Perempuan asal Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini merasa terbantu dengan petugas yang mengamankan Lebaran 2023. Di sepanjang perjalanannya mudik ke Wonogiri Jawa Tengah kemarin, dia beberapa kali berhenti di Pos Pelayanan yang didirikan polisi.
"Terima kasih untuk jajaran pak polisi (Polri) dan lainnya atas kerja sama untuk melancarkan mudik tahun 2023 ini. Perjalanan mudik hingga balik ke Mojokerto lagi, saya selalu menyempatkan diri mampir beristirahat ke pos pelayanan yang ada," kata Lisca ditemui di Terminal Kertajaya Mojokerto, Senin, 1 Mei 2023.
Sementara Lembaga Survei Indikator (LSI) Politik Indonesia merilis survei indeks kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 73,2 persen.
Survei ini digelar terhadap 1.220 responden. Dalam survei LSI yang dilakukan pada bulan Maret-April 2023 ini, responden yang memiliki tingkat kepercayaan terhadap Polri paling tinggi berasal dari wilayah Sumatera dengan persentase 80,4 persen, disusul oleh Jawa dengan persentase 77,1 persen, dan Bali-Nusa Tenggara dengan persentase 70,2 persen. Sedangkan wilayah yang memiliki tingkat kepercayaan terendah adalah Papua dengan persentase 54,3 persen.
Meskipun terdapat peningkatan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, masih terdapat beberapa isu yang perlu diperhatikan oleh Polri dalam menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Salah satunya adalah isu kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh oknum anggota Polri.
Dalam hal ini Polri perlu melakukan tindakan tegas dan cepat dalam menindak anggota yang melakukan pelanggaran agar tidak merusak citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri secara keseluruhan.
"Secara keseluruhan, peningkatan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik dan harus dipertahankan," kata Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi melalui Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati.
Menurutnya, Polri akan terus meningkatkan kualitas dan transparansi pelayanan publik serta melakukan tindakan tegas dalam menindak anggota yang melakukan pelanggaran.
"Pak Kapolri akan menindak tegas terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran hukum," tandasnya.