Lebaran 2019, Pelabuhan Tanjung Perak Alami Kenaikan Signifikan
Kapolres Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan kepadatan pelabuhan Tanjung Perak pada arus mudik Hari Raya Idhul Fitri tahun 2019 meningkat.
Menurutnya, salah satu peningkatan yang signifikan adalah pada arus mudik dari Surabaya menuju luar, khususnya ke Indonesia Timur.
Data yang ditunjukan oleh Agus, terlihat ada kenaikan 112 persen dibandingkan arus mudik tahun lalu untuk pemudik dari Surabaya. Sedangkan untuk arus yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak, mengalamni kenaikan sebesar 24 persen.
"Ya ada kenaikan lumayan banyak sekali. Banyak faktor sih yang mempengaruhi, salah satunya ya mahalnya tiket pesawat itu toh," ujar Agus.
Bagi Agus, membludaknya penumpang pada tahun ini membuat dirinya dan tim harus bekerja ekstra mengamankan Pelabuhan Tanjung Perak.
Terlebih setelah adanya kejadian bom di Kartasura, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah pada Senin 3 Juni 2019.
"Kami akan melakukan pengamanan sampai H+15 Lebaran, jadi warga masyarakat tak perlu khawatir. Fokus kami jelas selain pengamanan jalannya aktivitas pelabuhan, juga terkait kriminalitas dan hal terkait terorisme," tuturnya.
Ia juga menjelaskan, selama pengamanan Lebaran mulai dari H-5 sampe hari ini, tercatat sudah ada 3 orang yang meninggal dunia. Namun ketiganya meninggal karena sakit, bukan karena kriminalitas maupun hal lain. 3 orang tersebut adalah 2 penumpang 1 anak buah kapal atau abk. (alf)
Advertisement