LDII, Tuntutan AMIN Pilpres Diulang Tanpa Gibran Impossible
Tiga organisasi keagamaan yang cukup berpengaruh di Indonesia secara resmi menyampaikan selamat kepada calon presiden dan wakil terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka.
Ketiga oraganisasi keagamaan itu ialah Ketua Umum PBNU KH Yahya Staquf, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PP Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) KH Chriswanto Santoso.
Disamping itu ucapan selamat dari presiden dan kepala pemerintahan dari negara negara sahabat terus berdatangan. Hingga (24/3) sudah mencapai 25 negara, di antaranya dari Presiden AS Biden.
Ucapan selamat ketiga tokoh ormas Islam tadi dikatakan berdasarkan realita dan keputusan KPU, tanpa mengurangi rasa terhadap gugatan sengketa hasil Pemilu ke MK. Yaitu diajukan Paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, serta Paslon 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Langkah hukum yang ditempuh paslon 01 dan 03, harus dihormati oleh semua pihak, karena sudah menjadi ketetaoan UU Pemilu. Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga yang berwenang untuk memgadili sengketa hasil Pemilu," ujar Ketua Umum DPP LDII Chriswanto, Minggu 24 Maret 2024.
Tetapi Chriswanto berkeyakinan, keputusan MK itu tidak akan menganulir keputusan KPU yang diumumkan pada 20 Amaret 2024.
Keputusan itu menyebutkan pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka meraih 58 persen suara. Disusul
Pasangan capres cawapres 01 Anies - Muhaimin, 24 persen sedang pasangan 03 Ganjar - Mahfud memperoleh 17 persen suara sah Pilpres 2024.
Merujuk pada perolehan yang diperoleh masing masung Paslon, Chiswanto berkeyakinan tidak akan menganulir keputusan KPU tersebut.
"Feling saya, gugatan paslon 01 dan 03 akan kandas, apalagi tuntutannya tidak rasional, minta diulang tanpa mengikutkan Gibran Rakabuming Raka," kata sarjana teknik lulusan ITS Surabaya itu.
Ketua Umum PBNU Yahya Staquf ( Gus Yahya ) mengajak seluruh elemen bangsa bersatu kembali dalam bi ngkai NKRI. "Kita lupakan perbedaan politik maupun pilihan pada Pemilu 2024, di momen bula suci Ramadan kesempatan yang baik untuk saling memaafkan," ujar Gus Yahya.
Pilpres Tanpa Gibran
Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Maret 2024. Gugatan Timnas AMIN minta Pemilu diulang dan tanpa Gibran Rakabuming Raka diprediksi tidak akan dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara Capres Anies Baswedan menyadari ada pihak-pihak yang berusaha mendegradasi usaha konstitusional Timnas AMIN. Juga banyak pihak juga yang menyarankan agar tidak mengajukan gugatan penyimpangan karena kemungkinan mendapatkan keadilan yang kecil.
Anies mengatakan berbagai ketidaknormalan tersebut tidak dapat dibiarkan.
“Kami tegaskan, kami tak ingin membiarkan berbagai penyimpangan demokrasi ini berlalu tanpa catatan dan menjadi preseden buruk bagi semua penyelenggaran pemilihan ke depan," katanya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum sehingga apa pun temuannya akan menjadi fakta sejarah bangsa.