Bahagianya Anak Tuna Daksa Madura Terima Kaki Palsu dari LCS
Tegang sekaligus gembira, itulah yang tergambar di wajah Safya Amira yang mendapatkan sepasang kaki palsu, Minggu, 22 November, siang.
Bocah 12 tahun asal Sampang, Madura ini langsung mencoba berjalan ketika kedua kaki palsu tersebut terpasang rapi di kakinya.
Awalnya Safya masih harus dibantu sang ayah ketika berjalan dengan kaki palsu barunya. Namun, tak lama kemudian, ia mulai terbiasa dan bisa berjalan tanpa bantuan.
"Saya senang, akhirnya dengan kaki palsu ini saya bisa berjalan-jalan sendiri. Sebab, kedua kaki palsu saya sebelumnya sudah tidak muat," kata Safya.
Selain Safya Amira, ada sembilan tuna daksa lainnya yang juga mendapatkan kaki palsu dari Lion Club Surabaya Shining (LCS Shining).
Sementara Lilies Sugianto, Board Of Director LCS Shining mengatakan, pihaknya kali ini memilih memberikan kaki palsu pada anak tuna daksa untuk membantu motorik anak-anak tersebut.
"Untuk kali ini kami memang memilih memberikan kaki palsu pada anak-anak agar mereka juga tetap bisa bergerak. Anak-anak ini juga bukan dari Surabaya tapi juga dari Madura," ujar Lilies ketika ditemui di Grand City Mall Surabaya.
Lilies mengungkapkan, anak-anak merupakan masa depan bangsa, meski mereka memiliki kekurangan mereka juga berkesempatan untuk hidup normal.
Ia juga berharap, anak-anak penyandang tuna daksa yang menerima kaki palsu bisa lebih percaya diri dalam bergaul dan tidak minder.
"Harapannya menerima tadi ini bisa membuat mereka tidak minder, merasa tidak berbeda dari teman-teman yang lain, mereka juga bisa tumbuh dengan mental yang baik," harap Lilies.