Layani 3.000 Adminduk Warga, Bupati Ipuk Ngantor di Desa Watukebo
Program bupati ngantor di desa (Bunga Desa) kembali dilakukan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Kali ini di Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo.
Di desa yang berbatasan langsung dengan hutan ini bupati memberikan layanan publik hingga malam hari pada Selasa, 24 Januari 2023.
Di desa yang berada di wilayah paling ujung utara Banyuwangi ini, bupati memboyong petugas layanan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) mulai KTP, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan layanan lain yang dibutuhkan warga.
Selain itu juga terdapat layanan izin usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), vaksinasi booster, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lainnya.
"Silakan masyarakat bisa memanfaatkan berbagai layanan yang ada dan kita diskusikan berbagai hal untuk perbaikan ke depan," jelasnya.
Petugas terkait melakukan layanan jemput bola kepada warga Desa Watukebo dan sekitarnya. Layanan program Bunga Desa kali ini ditempatkan di Dusun Pringgodani, Desa Watukebo.
Ipuk menyatakan, dalam pelaksanaan program Bunga Desa ini dirinya sekaligus melihat langsung situasi dan kondisi desa. Dia ingin mendengar aspirasi langsung dari masyarakat. Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi ini juga memberikan bantuan ke sejumlah warung milik warga.
“Jadi ini salah satu solusi dari keluhan warung-warung rakyat yang ingin daya saingnya meningkat,” papar Ipuk.
Dalam kegiatan itu, istri dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas ini juga bertemu dengan sejumlah ibu rumah tangga. Ipuk juga menggeber pelatihan wirausaha bagi para ibu rumah tangga ini. Dia berharap pelatihan itu bisa membantu ekonomi keluarga.
Selama pelaksanaan Bunga Desa, Ipuk melakukan dialog dengan para kepala desa se-Kecamatan Wongsorejo, dengan Ibu-ibu pekerja kebun, bertemu dengan buruh tani wanita
“Kita berdialog dengan semua elemen masyarakat untuk mendengar aspirasi dan masukan dari mereka,” jelasnya.
Selain dimanfaatkan warga Desa Watukebo, layanan dalam Bunga Desa ini juga dimanfaatkan warga dari desa lain di wilayah Wongsorejo. Warga sangat antusias mengurus layanan yang dihadirkan langsung di wilayah mereka.
Pelayanan adminduk ini telah dimulai sejak, Senin, 23 Januari 2022 hingga Rabu 25 Januari 2023. Tercatat lebih dari 3.000 warga yang mengurus adminduk di dalam pelaksanaan Bunga Desa ini.
"Alhamdulillah ternyata banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini," ujarnya.