Layanan Fast Track, Mudahkan Jamaah Haji saat Tiba di Tanah Suci
Perjalanan ibadah haji tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak diterapkan layanan Fast Track atau Makkah Route, yaitu fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan, layanan fast track di Bandara Juanda manfaatnya akan dirasakan oleh Jemaah haji saat tiba di Arab Saudi, karena tidak ada pemeriksaan dokumen imigrasi lagi sehingga dapat langsung keluar dari Bandara.
“Layanan fast track di Bandara Juanda akan memudahkan para jamaah haji ketika tiba di Bandara Arab Saudi karena tidak ada pemeriksaan dokumen imigrasi,” ucap Sisyani Jaffar, Minggu 12 Mei 2024.
Sisyani menambahkan bahwa layanan makkah route ini memanfaatkan ruang tunggu Gate 13-15 pada Terminal 1 sebagai area layanan fast track oleh Pemerintah Arab Saudi. Area ini juga sudah di renovasi menjadi area yang terpisah dengan gate lainnya, sehingga pada pelaksanaannya untuk flow penumpang domestik dan flow Jemaah haji tidak tercampur.
“Tentunya kami pihak pengelola juga sangat bangga bahwa tahun ini Bandara Internasional Juanda menjadi bandara terbesar nomor 2 yang melayani haji dengan hadirkan makkah route di dalamnya,” imbuhnya.
Selain itu, manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo.
Sebanyak 24 personal aviation security per hari yang ditugaskan untuk melayani perjalanan ibadah haji tahun ini. Mereka dilengkapi dengan empat unit mesin X-Ray, empat unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan tiga unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan di sana.
“Sehingga diharapkan calon jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening sehingga dapat langsung menuju layanan fast track sebelum naik ke pesawat,” terang Sisyani.
Sisyani menambahkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.
"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ pungkasnya.