Lawatan ke Tiongkok, Ini Tujuan Erick Tohir dan Retno Marsudi
Saat ini Pemerintah Indonesia melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tengah melakukan penguatan hubungan bilateral dengan Tiongkok. Itu, masih dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
"Ketua Pelaksana Komite, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Ibu Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) sedang melakukan pertemuan dengan Pemerintah Tiongkok untuk membahas hubungan bilateral, dalam rangka penguatan penanganan Covid-19.
"Ini salah satunya pembicaraan tentang vaksin. Dan beberapa hal terkait kontribusi alat kesehatan yang menjadi target peguatan kerja sama bilater tersebut," kata Juru Bicara Penanganan Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan diterima Ngopibareng.id, Jumat 21 Agustus 2020.
Kerja sama itu, kata dia, sudah terbangun antara PT Bio Farma dan Sinovach perusahaan Tiongkok dalam mengembangkan vaksin masih terus berlanjut. Dua perusahaan fokus membuat vaksin Covid-19.
"Upaya pengembangan vaksin, baik dalam negeri dengan vaksin merah putih dan kerja sama luar negeri. Ini merupakan langkah Pemerintah Indonesia guna mendapatkan perlindungan terbaik bagi bangsa," kata dia.
Dia menyatakan, Indonesia optimistis dengan adanya perubahan perilaku masyarakat disertai dengan upaya pengembangan vaksin. Jadi, kata dia, akan ada peluang memperkuat ketahanan dan kesehatan masyarakat.
"Kami optimis, bahwa dengan perubahan perilaku yang dilakukan serta upaya mencari pengobatan terbaik termasuk vaksin dan melihat perkembangan yang ada. Kita punya peluang memperkuat ketahanan dan kesehatan masyarakat yang ada," kata Wiku.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi di Sanya, China, Kamis 20 Agustus 2020 waktu setempat.