Lawan Terorisme, BNPT Resmikan Warung NKRI di Jember
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) resmikan warung NKRI Karimata, di Jl Karimata, Kecamatan Sumbersari, Jember, Minggu, 26 Februari 2023 petang. Warung NKRI Jember menjadi warung yang ke 6 di Jawa Timur.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, berdasarkan data global terrorism index tahun 2022, Indonesia berada di posisi ke 24 dari 162 negara di dunia berkaitan dengan terorisme. Sementara berdasarkan tingkat kedamaian, Indonesia berada di urutan 47.
Potensi terorisme di Indonesia tidak terlepas dari jumlah penduduk Indonesia yang berada di urutan keempat di dunia. Selain itu potensi tersebut juga disumbang oleh keragaman suku dan agama yang ada di Indonesia.
Karena itu, dalam upaya melawan radikalisme dan terorisme diperlukan kerja sama seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, akademisi, media, dan pengusaha.
Dalam bidang usaha, salah satu upaya yang dilakukan dengan mendirikan warung NKRI. Hingga saat ini, BNPT sudah meresmikan 22 warung NKRI di seluruh Indonesia.
Dari beberapa kota di Indonesia, pulau jawa menjadi pulau dengan warung NKRI terbanyak. Dari beberapa provinsi di pulau jawa, Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki warung NKRI terbanyak.
“Di Indonesia sudah ada 22 warung NKRI, mulai dari Aceh, Kalimantan. Dan terbanyak di pulau Jawa,” kata Boy.
Sementara warung NKRI Karimata yang ada di Jember menjadi warung NKRI kedua. Beberapa bulan sebelumnya, BNPT sudah meresmikan warung NKRI pertama di Jember di tempat Arum Sabil.
Boy berharap, warung NKRI menjadi tempat pertemuan pemerintah, akademisi, tokoh agama, pemuda, dan media dalam upaya memperkuat ketahanan ideologi bangsa Indonesia. Sebab, hingga saat ini Indonesia masih diincar oleh kelompok terorisme.
Kelompok yang menghalalkan segala cara, termasuk kekerasan dalam mencapai tujuannya itu akan berusaha menanamkan pengaruhnya di Indonesia. Tujuannya, menciptakan konflik horizontal.
Karena itu, Boy mengajak seluruh elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penetrasi ideologi terorisme.
Warung NKRI melawan NKRI melalui dunia usaha. Membangun semangat kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Rasa cinta yang kuat maka akan sulit berkembang narasi-narasi kebencian,” jelas Boy.
Dengan semangat mengembangkan rasa cinta tanah air Indonesia yang kuat, maka tidak akan ada tempat bagi ideologi teroris dalam menanamkan pengaruhnya.
Boy mencontohkan beberapa negara di belahan dunia yang gagal menjaga jati dirinya. Sehingga negara tersebut porak-poranda akibat konflik, termasuk perang saudara yang diakibatkan penetrasi ideologi asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa tersebut.
“Indonesia sudah memiliki kepribadian sendiri. Itu yang membuat Indonesia bertahan hingga sampai saat ini. Ada beberapa negara di Dunia yang lupa terhadap jati dirinya, sehingga terjadi konflik dan perang saudara,” pungkas Boy.
Advertisement