Lawan Stigma Buruk Warga Binaan, Lapas Lowokwaru Gelar Konser
Anak Reggae Malang bersama Himpunan Mahasiswa Sosiologi, Universitas Brawijaya (UB), Malang, menghibur sebanyak 3.000 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Lowokwaru, Kota Malang. Mereka menggelar konser musik.
Salah satu panitia dari pihak HMJ Sosiologi UB, Sania Rafi Khairunisa mengatakan, acara musik tersebut digelar untuk menghilangkan stigma buruk yang terlanjur melekat di warga binaan.
"Buktinya mereka ini bisa berkarya di dalam sini. Pasti ada hal positifnya, tidak hanya negatif saja. Kita ingin membuktikan kalau saat mereka tidak 'bebas' (ditahan di dalam lapas), mereka sebenarnya tetap bebas berkreasi di sini," ujarnya, pada Selasa 15 Oktober 2019.
Senada dengan Sania, salah satu perwakilan dari Anak Reggae Malang, Rizqi Dwi Shafarianto, menjelaskan bahwa gelaran acara musik tersebut dilatarbelakangi karena ingin bersilaturahmi dengan para warga binaan di Lapas Klas I Lowokwaru Kota Malang.
"Ya, biar juga karya anak-anak di Lapas ini bisa diapresiasi. Buktinya mainnya bagus-bagus tadi. Mereka punya bakat dan karya yang bagus," tuturnya.
Terlihat para warga binaan juga turut serta bernyanyi dan menari mengikuti alunan musik dari Anak Reggae Malang dan HMJ Sosiologi UB.
Acara tersebut juga dikolaborasikan dengan memamerkan karya dari para warga binaan seperti hiasan dinding, gelang, dan sablonan cuplik yang diproduksi oleh komunitas seni, di Lapas Klas I Lowokwaru, yaitu Makaryoman
Selain itu dalam acara tersebut, juga dihadirkan sejumlah stand minuman dan makanan.
Adapun lagu-lagu yang dibawakan sangat beragam mulai dari Didi Kempot sampai Iwan Fals yang diarransemen dengan sentuhan musik reggae.
Sementara itu, Kalapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang, Yuri Suseno mengaku senang dengan terselenggaranya acara musik tersebut.
Yuri mengatakan bahwa, acara musik dan pameran seni seperti ini bisa memberikan semangat untuk para warga binaan, agar bisa menyalurkan karyanya meskipun tinggal di balik jeruji besi.
"Mereka ini sebenarnya positifnya ada loh. Lah acara ini bagaimana kita bisa lihat positif dari mereka. Mereka berkarya dan hasilnya bagus-bagus juga," tutupnya.
Advertisement