Lawan Semen Padang, Persebaya Bisa Gunakan Stadion GBT?
Persebaya Surabaya akan menghadapi Semen Padang pada Kamis 28 November 2019. Namun untuk venue laga ini belum bisa dipastikan. Pasalnya, sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai izin pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, baik dari Pemkot selaku pengelola maupun Polrestabes Surabaya.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengatakan bahwa manajemen Persebaya sedang mengusakan Persebaya bisa menggelar pertandingan home ini di Stadion GBT.
"Masih kami usahakan," kata Ram, Senin 18 November 2019.
Sejak peristiwa kerusuhan yang dilakukan Bonek Mania di Stadion GBT saat Persebaya tumbang 2-3 dari PSS Sleman, nasib Persebaya masih kabur.
Hanya saja, beberapa waktu lalu Persebaya sudah bisa menggelar latihan di stadion yang berkapasitas 55.000 penonton itu. Sesi latihan tersebut mereka lakukan sebelum pertandingan lawan PS Tira di Stadion Pakansari lalu.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya karena bisa memakai GBT lagi. Semoga bukan hanya untuk latihan, tapi juga menggelar pertandingan home," harap Ram.
Dengan diizinkannya Persebaya Surabaya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo untuk berlatih, Ram berharap Bajul Ijo bisa menggunakan stadion untuk menjamu Semen Padang pada laga pekan ke-29 Liga 1 2019 mendatang.
Namun sebelum itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan kepolisian di Surabaya terkait rencana Persebaya untuk menggunakan stadion yang diproyeksikan untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 itu.
Karena izin keamanan dari Polrestabes Surabaya juga sangat menentukan Persebaya bisa bermain di GBT atau tidak. Maklum, tanpa izin resmi dari kepolisian, Persebaya dipastikan bakal menjadi tim musafir.
Namun, kendati nanti izin berhasil mereka kantongi, Ram memastikan suporter Persebaya Surabaya tidak bisa memberikan dukungan kepada tim kesayangannya akibat hukuman dari Komdis PSSI pascakerusuhan lalu.
"Mungkin nanti kita akan koordinasi lebih lanjut dengan Polrestabes. Kita berharap home selanjutnya tanggal 28 lawan Semen Padang bisa pakai di sini, meski digelar tanpa penonton," ucap Ram.
Advertisement