Lawan Semen Padang, Persebaya Ajukan Main di Stadion Batakan
Persebaya Surabaya belum mendapatkan izin menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pihak kepolisian Polrestabes Surabaya hingga kini belum mengeluarkan surat perizinan laga lanjutan Liga 1 2019 di kandang tim berjuluk Bajul Ijo.
Melihat kondisi ini, Persebaya Surabaya langsung memutuskan menggunakan stadion lain. Rencananya, manajemen Persebaya akan menggunakan Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, saat menjamu Semen Padang, pada Kamis 28 November 2019.
"Kami belum final, tapi arahnya kami bermain di Balikpapan, memang dari Surabaya sendiri habis lawan PSS Sleman, sinyalnya belum positif untuk bermain di (Stadion) GBT," kata manajer Persebaya Candra Wahyudi, Jumat 22 November 2019.
Rencana laga kandang di Stadion Batakan akan menjadi pertandingan kandang kedua Persebaya. Sebelumnya, Persebaya menjamu PSM Makassar pada Kamis, 14 November.
Candra juga menjelaskan, berdasarkan komunikasi terakhir dengan pihak kepolisian, izin keamanan pertandingan Persebaya di Surabaya belum ada tanda-tanda lampu hijau. Sehingga manajemen harus 'ngungsi' ke stadion lain, yakni Stadion Batakan.
"Kami tak mau ambil resiko karena tidak ada kepastian, yang penting kami pastikan dulu di luar Surabaya," lanjut Candra.
Sementara itu, Sekretaris Persebaya, Ram Surahman menyebut pihaknya sedang proses meminta izin menggelar laga kandang melawan Semen Padang di Stadion Batakan.
"Ya, lawan Semen Padang di Stadion Batakan. Proses izinnya Ini lagi diurus," ujar Ram.
Ditanya soal alasan tidak menggunakan Stadion GBT, Ram mengaku memilih menghemat tenaga karena melihat jarak laga yang begitu mepet. Pasalnya, Persebaya akan melakoni laga di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, saat menghadapi Persipura Jayapura pada Minggu, 24 November 2019.