Lawan PSM Batal, Persebaya Langsung Hadapi Tira Persikabo
Persebaya Surabaya dipastikan batal menggelar pertandingan menghadapi PSM Makassar. Laga lanjutan Liga 1 itu harusnya digelar hari ini, Sabtu 2 November. Batalnya pertandingan itu karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mengeluarkan izin pertandingan.
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, laga Persebaya vs PSS Sleman ricuh. Oknum suporter Persebaya alias Bonek Mania yang kecewa nekat melakukan aksi anarkis hingga membakar fasilitas di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada 29 Oktober lalu.
Akibat tragedi tersebut, Sekretaris Persebaya, Ram Surahman mengungkap, PT LIB langsung membatalkan jadwal lawan PSM Makassar. Oleh sebab itu, Bajul Ijo langsung siap menghadapi Tira Persikabo, pada Sabtu 9 November mendatang.
"Iya memang langsung lawan Tira, semalam ada surat masuk ke kita terkait kabar terbaru terkait jadwal ini," kata Ram saat dihubungi, Sabtu 2 November 2019.
Ram menjelaskan, sebetulnya Persebaya siap menggelar pertandingan di Stadion Batakan, Balikpapan. Tapi dari PT LIB merasa keberatan, begitu juga tim PSM Makassar yang terlanjur tiba di Surabaya.
"Kita Batakan kan sebetulnya sudah siap menggelar pertandingan, tapi Liga tiba-tiba menyerahkan ke PSSI, PSSI ke Liga terus Liga ke Komdis, nah kan bagaimana," ujar dia.
Ram menceritakan bahwa pengawas pertandingan semalam mengirim surat untuk meminta keterangan terkait pengajuan Stadion Batakan. Karena Persebaya sendiri sudah mengajukan beberapa stadion di beberapa kota seperti Sidoarjo dan Lamongan, namun tak mendapat izin dari kepolisian setempat.
"Tadi malam Persebaya sudah dimintai keterangan oleh match commisioner (pengawas pertandingan), dan sudah kita jelaskan, kita buatkan kronologi secara detail, mulai pasca kejadian di GBT sampai saat ini kami ajukan main di Batakan," ucap Ram.
Pembatalan pertandingan itu disambut baik oleh pelatih baru Persebaya, Aji Santoso. Ia merasa sangat diuntungkan. Sebab, mantan pemain Persebaya itu baru dua kali melatih Persebaya setelah ditinggalkan Wolfgang Pikal.
"Jujur dengan ditunda ini saya sedikit diuntungkan, artinya ada waktu persiapan lebih lama untuk pertandingan menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Aji Santoso.