Lawan Persib, Roca Tak Mau Tiru Gaya Permainan Persebaya

Persik Kediri akan menghadapi tim kuat Persib Bandung pada laga pekan ke-17 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 12 Desember 2021. Pelatih Persik Kediri Javier Roca menyebut Persib sebagai tim kuat.

Sepengetahuan Roca, Persib saat ini banyak dihuni pemain terbaik di liga Indonesia. Selain itu, ia menilai para pemain Persib sarat pengalaman.

"Kita sudah tahu dari awal Persib Bandung adalah tim yang memiliki komposisi pemain terbaik di Liga Indonesia. Kita juga tidak ingin melihat hasil pertandingan kemarin yang sudah dijalani oleh mereka. Mereka menguasai permainan, tetapi ada salah satu momen mereka kehilangan konsentrasi dan tidak bisa dapat poin penuh. Untuk itu kita harus tetap waspada," terang pelatih asal Chili ini saat menghadiri sesi pre-macth press conference.

Meski demikian, Persik akan berupaya semaksimal mungkin bisa menciptakan peluang. Javier Roca menyebut, filosofi yang ia tanamkan di tim Persik Kediri saat ini adalah menyerang.

Bagi Roca, dalam pertandingan besok, kedua tim sama sama memiliki peluang fifty-fifty untuk memenangkan pertandingan.

"Memasuki lapangan peluang kita masih fifty-fifty. Kita akan berusaha semaksimal mungkin karena masih berada di zona belum aman. Jadi kita tetap fokus pada poin," Katanya.

Ditanya soal kemungkinan dirinya akan memakai taktik yang sama dengan Persebaya melawan Persib, Roca menolak. Menurutnya, dengan komposisi pemain yang dimiliki Persik saat ini, timnya tidak bisa menerapkan taktik yang sama dengan Persebaya, di mana Bajol Ijo mengandalkan serangan balik untuk mengalahkan Persib.

"Semua strategi dan pola atau style permainan tergantung kepada pemain. Kalau saya terapkan strategi berkaca pada Persebaya Surabaya, saya pikir sebuah kesalahan besar. Karena kemampuan dan karakteristik dari pemain, atau kualitas Persebaya dan Persik Kediri kan berbeda," ungkap mantan pemain Persebaya ini.

Ia berharap pada pertandingan terakhir putaran pertama besok, timnya mampu meraih hasil maksimal agar bisa menjauh dari zona degradasi. Dengan begitu, dirinya akan lebih tenang saat mempersiapkan tim di putaran kedua nanti.