Lawan Persebaya, Borneo FC Tetap Fight Usai Pecat Fakhri Husaini
Borneo FC berkomitmen untuk tetap bekerja keras dan total saat menghadapi laga berat melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-34 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu 30 Maret 2022.
Laga ini menjadi sangat berat, pasalnya Borneo FC baru saja memecat Pelatih Fakhri Husaini beberapa waktu lalu jelang laga terakhir. Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap permainan yang akan ditampilkan besok.
Walau begitu, Asisten Pelatih Borneo FC Miftaudin Mukson mengatakan, timnya akan tetap berjuang agar bisa meraih kemenangan dan menutup kompetisi dengan happy ending.
"Kami gak ada cerita kerja setengah-setengah. Kami ingin dapat poin maksimal. Walau saat ini kami dalam posisi aman, tapi kami punya harga diri yang harus diperjuangkan," ungkap Mifta dalam pre match press conference, Selasa 29 Maret 2022.
Baru saja ditinggal sosok pelatih kepala, tak membuat pusing tim pelatih yang ada. Justru, menjadi motivasi bagi pelatih dan pemain agar tampil lebih baik.
Karena masih baru, Mifta mengaku tidak akan banyak mengubah taktik permainan Borneo. Justru beberapa yang sudah dilakukan oleh Fakhri tetap akan digunakan besok. "Perubahan taktik saya kira tidak banyak, pemain punya karakter itu yang kita bangkitkan lagi agar karakter Borneonya keluar bukan karakter pelatihnya," ujarnya.
Menilai Persebaya, ia mengaku, Persebaya merupakan tim kuat. Kehadiran Taisei Marukawa dan Bruno Moreira di sisi sayap menjadi perhatian tim agar tidak memberi ruang untuk mengancam gawang tim.
"Semua pemain Persebaya sama bagusnya. Tidak ada antisipasi khusus, kami main sama seperti taktik yang kami buat. Mungkin mereka akan kesulitan juga," pungkasnya.
Sementara itu, Pemain Borneo FC Leo Guntara mengaku, tidak terpengaruh dengan perginya Fakhri Husaini. "Sebagai pemain, tugas kami main saja. Kalau untuk pelatih datang pergi sudah standar sepak bola," kata Leo.