Lawan Kanker Kulit, Hugh Jackman Ingatkan Pakai Sunscreen
Aktor Hugh Jackman membawa kabar bahagia terkait kondisi kesehatan dirinya. Bintang Wolverine di X-Man tersebut mengabarkan dirinya kini sudah sembuh dari kanker.
Lewat media sosial miliknya, Hugh mengabarkan bahwa pemeriksaan medis yang ia jalani menunjukkan hasil yang membahagiakan, memperlihatkan kanker kulit yang sempat ia idap kini telah hilang.
“Hasil tes biopsi saya kembali negatif,” tulis aktor asal Australia tersebut, dikutip dari BBC, Jumat 7 April 2023.
Sebelumnya, setelah terdiagnosis mengidap kanker kulit, Hugh Jackman diketahui menjalani operasi pengangkatan kanker kulit pertamanya, pada 2013. Sejak itu, ia telah menjalani setidaknya enam prosedur untuk bisa sembuh dari kanker kulit.
Kala itu, Hugh Jackman melakukan pemeriksaan tes kanker kulit, setelah dokter memperhatikan ada sesuatu yang bisa dan tidak menjadi karsinoma. Karsinoma sel basal adalah non-melanoma (jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyebar), yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau karena berjemur yang berlebihan.
Hugh Jackman mengingatkan masyarakat akan pentingnya melindungi kulit dari efek paparan sinar matahari dengan memakai sunscreen. "Harap ingat untuk selalu memakai tabir surya dengan SPF tingkat tinggi, apa pun musimnya,” pesannya diunggahan video di Instagram @thehughjackman.
Awal Idap Kanker Kulit
Pada 2015 lalu, People mewartakan ketika Hugh Jackman pertama kali menemukan tanda tidak biasa di hidungnya pada November 2013. Ia mengira itu adalah bercak darah yang disebabkan cakar Wolverine.
"Saya sedang syuting X Men: Days Of Future Past," kenangnya.
"Penata rias saya berkata 'Anda memiliki sedikit bercak darah, di sini di hidung Anda' dan saya berkata 'Ya, saya tahu itu dari urutan pertarungan dan entah bagaimana saya menjatuhkannya.' Percayalah pada saya selama 17 tahun saya telah bermain Wolverine dan saya memiliki lebih banyak bekas luka. Saya sangat kikuk dengan cakar itu," tambahnya.
Istri Jackman, Deborra-Lee Furness, juga mendesaknya pergi dokter. "Ia berkata 'Periksa, periksa, periksa.' sampai saya melakukannya," kenangnya.
Saat itulah dia diberitahu bahwa ia menderita karsinoma sel basal, salah satu dari tiga jenis kanker kulit.
Karsinoma
Dikutip dari Mayo Clinic, karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit dan dimulai pada sel basal, yakni sejenis sel di dalam kulit yang menghasilkan sel kulit baru saat yang lama mati. Karsinoma sel basal sering muncul sebagai benjolan yang agak transparan pada kulit, meski bisa berbentuk lain.
Jenis kanker kulit ini paling sering terjadi pada area kulit yang terpapar sinar matahari, seperti kepala dan leher.