Lawan Juru Kunci Klasemen, Barca Hanya Menang Tipis 1-0
Barcelona memenangi Derbi Catalunya edisi kedua Liga Spanyol musim ini dengan skor tipis 1-0 atas Espanyol dalam laga pekan ke-35 tanpa penonton di tengah pandemi Covid-19 di Stadion Camp Nou, Kamis, 9 Juli 2020 dinihari WIB.
Gol Luis Suarez jadi penentu kemenangan Barcelona yang berdarah-darah melawan sang juru kunci klasemen Liga Spanyol. Pertandingan ini diwarnai kartu merah untuk kedua tim tersebut. Ansu Fati harus dikeluarkan oleh wasit Jose Munera pada menit 50 setelah melanggar Calero.
Tidak lama gantian Espanyol harus kehlangan Pol Lozano pada menit 53 setelah melakukan pelanggaran terhadap Gerard Pique. Pelanggaran Lozano terhadap Gerard Pique awalnya juga dihadiahi kartu kuning, tetapi seperti kasus Fati, wasit melakukan tinjauan ulang bersama VAR dan menaikkan hukumannya.
Tambahan tiga poin ini membuat Barcelona (76) memangkas jarak dari Real Madrid (77) dalam persaingan gelar juara. Hanya saja, jarak itu bisa melebar lagi mengingat Los Blancos baru main dua hari lagi.
Sementara, bagi Espanyol kekalahan ini membuatnya harus terpuruk di dasar klasemen dan berpotensi besar terdegradasi. Jika memenangi tiga laga sisa pun, tim besutan Francisco Rufete itu hanya bisa finis dengan posisi terbaik di urutan ke-18.
Sejak menit awal, pertandingan berjalan timpang. Espanyol bermain bertahan dengan memarkir 10 pemain mereka di areanya sendiri. Espanyol berusaha sekeras mungkin meredam bahaya dari kubu tuan rumah.
Strategi itu sempat menjanjikan kesuksesan ketika Adri Embarba melakukan tusukan dan melepaskan tembakan ke arah gawang yang dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen dengan kakinya.
Barcelona berusaha mengubur harapan semu itu dan mengambil kendali penuh permainan, sayangnya tendangan bebas Lionel Messi masih tipis di atas mistar gawang dan sepakan Suarez masih membentur Fernando Calero hanya membuahkan sepak pojok.
Semenit jelang bubaran normal babak pertama, Espanyol lagi-lagi memperoleh peluang yang tak disangka-sangka ketika Didac Villa mengirim umpan silang yang berusaha dihalau Clement Lenglet tetapi ia malah hampir mencetak gol bunuh diri jika Ter Stegen tak sigap menghalaunya. Bola masih hidup dan Vila menyambarnya, tetapi tembakannya hanya menyerempet bagian luar tiang gawang.
Petaka menimpa Barca di babak kedua, setelah Quique Setien menarik Nelson Semedo dengan memasukkan Ansu Fati. Talenta muda itu cuma bertahan lima menit di atas lapangan sebelum diusir wasit karena melanggar Calero. Tak lema kemudian giliran Espanyol harus kehilangan Pol Lozano pada menit ke-53 setelah melanggar Gerard Pique.
Semenit kemudian Barcelona berhasil memecah kebuntuan ketika bola tembakan Messi yang dihalau barisan pertahanan tim tamu disambar oleh Suarez untuk menaklukkan kiper Diego Lopez. Barcelona satu, Espanyol nol.
Messi berusaha menambah keunggulan Barcelona pada menit ke-69 tetapi tembakan volinya berhasil dihentikan oleh Lopez. Di pengujung waktu normal, Espanyol hampir mencetak gol balasan lewat tembakan spekulasi Raul de Tomas tetapi Ter Stegen cukup beruntung bisa menggagalkan peluang tersebut.
Ketika peluit tanda laga usai, Barcelona sukses memenangi edisi Derbi Catalunya terakhir di strata tertinggi sepak bola Spanyol itu setidaknya untuk setahun ke depan.
Susunan pemain:
Barcelona (4-3-1-2): Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo (Ansu Fati), Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Ivan Rakitic (Ronald Araujo), Sergio Busquets, Sergi Roberto; Lionel Messi; Antoine Griezmann (Arturo Vidal), Luis Suarez (Martin Braithwaite)
Pelatih: Quique Setien
Espanyol (5-3-2): Diego Lopez; Victor Gomez, Fernando Calero (Sergi Darder), Bernardo Espinosa, Leandro Cabrera, Didac Villa; Pol Lozano, David Lopez, Marc Roca (Wu Lei); Adri Embarba (Victor Campuzano), Raul de Tomas
Pelatih: Francisco Rufete
Advertisement