Lawan Covid, Pegawai BNI Sumbang Rp10 Miliar
Berbagai aksi sosial untuk saling membantu masyarakat yang terdampak covid – 19 terus mengalir dari banyak pihak. Kali ini, aksi tersebut dilaksanakan bersama-sama oleh segenap pegawai PT Bank BNI Tbk atau yang biasa disebut BNI Hi-Movers dengan menghimpun donasi yang disisihkan dari sebagian Tunjangan Hari Raya (THR).
Bantuan dana ini disalurkan kepada Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir Untuk Negeri. Ketua Umum Serikat Pekerja sekaligus Wakil Ketua Tim Pengelolaan Dana Penanggulangan Covid-19 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Ferdiansyah menuturkan, sebagai bentuk kepedulian dan penanggulangan wabah covid-19 di Indonesia, BNI bersama dengan semua pegawai telah menggalang dana untuk mengurangi dampak penyebaran covid-19 di tanah air.
"BNI dan segenap pegawai dan serikat pekerja akan menyerahkan dana donasi kepada Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri dengan nominal sebesar Rp10 miliar yang akan digunakan untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan medis untuk disalurkan ke Provinsi Banten, DI Yogyakarta, Sumatera utara dan Sulawesi Selatan," kata Irfan, dalam acara seremoni penyerahan bantuan di Gedung Grha BNI, Jakarta, Senin 15 Juni 2020.
Penyerahan dana donasi ini, kata Irfan merupakan wujud semangat kolaborasi antara BNI, Kementerian BUMN dengan Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri dalam upaya menekan penyebaran covid-19 di Indonesia. "Kami harapkan dana donasi ini dapat digunakan sebaik mungkin," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Pengurus Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, Harjawan Balanigrath mengatakan, nantinya ada empat daerah lagi yang akan diberikan bantuan berupa alat kesehatan, alat pelindung diri (APD) dan alat rapid test yang dibutuhkan.
"Atas bantuan kami ini tentunya kami akan berupaya sebaik mungkin dan setransparan mungkin dalam menggunakan dana yang diberikan kepercayaan kepada Yayasan BUMN kepada daerah dan penduduk yang membutuhkan," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Harjawan, nantinya dana yang disalurkan dari donasi ini, sebagian akan dipakai untuk mendanai produk mobile PCR yang dibuat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Saat ini produk tersebut sudah diaplikasikan.
"Prosesnya sudah menerima pasien, simulasi sudah jalan, dan keluar hasilnya. Ini mungkin akan kita coba diaplikasikan langsung ke masarakat. Terima kasih sekali BNI mau membiayai inovasi hasil anak bangsa," tuturnya.