Lawan Astana, MU Turunkan Tiga Pemain Muda Debutan
Manchester United akan menurunkan banyak pemain muda saat dijamu Astana, Jumat 29 November 2019 dini hari WIB nanti. Hal ini bisa dipastikan karena Setan Merah membawa 14 pemain muda untuk tampil di matchday 5 Grup L Liga Europa pada Jumat 29 November 2019 di Astana Stadium.
Dari seluruh pemain belia yang dibawa ke Ibu Kota Kazakhstan itu, ada tiga pemain debutan yang belum pernah bermain untuk Manchester United di semua ajang yang akan mengisi daftar pemain starter. Mereka adalah Dishon Bernard, Dylan Levitt dan Ethan Laird.
Saat ini Bernard dan Levitt berusia 19 tahun, sementara Laird setahun lebih muda dibanding kedua nama sebelumnya. Keputusan berani yang diambil oleh sang pelatih kepala, Ole Gunnar Solksjaer tak lepas dari status MU yang sudah memastikan lolos ke fase berikutnya.
Ketiga pemain tersebut merupakan lulusan akademi MU. Mereka akan bergabung dengan 11 pemain Setan Merah yang mayoritas jebolan akademi yang sama. Juga ada kiper ketiga MU, Lee Grant yang akan berdiri di bawah mistar gawang MU di laga ini.
"Ini jelas awal bagi Lee," kata Solskjaer. "Kamu akan melihat Ethan Laird, Dishon Bernard dan Dylan Levitt dari awal atau sebagai pengganti, itu akan menjadi debut mereka, jadi kamu akan melihat beberapa (pemain muda lainnya)," kata Solksjaer seperti dilansir dari situs resmi klub.
Laird kemungkinan akan mulai sebagai bek kanan, Bernard bisa bermitra Axel Tuanzebe di bek tengah, dan Levitt bisa bermitra James Garner di lini tengah.
Sebanyak 14 pemain dari total 18 pemain yang melakukan perjalanan ke ibu kota Kazakhstan adalah remaja. Dari semua itu, ada 10 pemain yang belum pernah terlibat di matchday sebelumnya.
Axel Tuanzebe, Luke Shaw dan Jesse Lingard merupakan pemain muda berpengalaman yang akan berada dalam starter. Selain ketiga pemain itu, ada Tahith Chong, Angel Gomes, Mason Greenwood dan Garner.
Bagi Solksjaer, pemilihan menurunkan pemain muda cukup rasional mengingat status pertandingan ini yang tak lagi menentukan nasib MU. Karena itu, Solksjaer beranggapan tidak ada waktu yang tepat untuk memberi kesempatan pada pemain mudanya jika tidak dalam laga-laga seperti ini.
Advertisement