Lawan Arema, Pelatih PSIS: Bermain dengan Hati dan Harga Diri
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menekankan kepada pemainnya pada laga melawan Arema FC besok malam untuk bermain dengan hati dan harga diri.
"Ini pertandingan ketiga buat saya. Tidak punya banyak waktu, hanya menyesuaikan saja. Jadi saya ingatkan Pemain PSIS untuk bermain dengan hati dan harga diri," tuturnya.
Diketahui, Bambang bergabung dengan PSIS Semarang pada 19 Agustus 2019 lalu. Legenda Timnas Indoensia ini menggantikan pelatih sebelumnya, Jafri Sastra yang dipecat karena dianggap gagal memenuhi target yang dibebankan oleh manajemen.
Menurut Bambang, mental pemain adalah hal yang pertama kali ia benahi, selebihnya, untuk masalah teknik permainan akan mengikuti.
"Makanya saya bilang bermain dengan hati dan harga diri, karena apapun hasilnya nanti, kita sudah siap untuk pertandingan besok malam," ucap pria yang juga pernah membesut Persija Jakarta tersebut.
Selain dari sisi mental pemain, secara teknik permainan, Bambang membenahi hal mendasar dalam tim PSIS Semarang.
"Kuncinya sepakbola itu ada tiga, (yaitu) menyerang, transisi, bertahan. Anak-anak PSIS ini menyerang saja tapi transisi bertahannya tidak diperhatikan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Pemain PSIS Semarang, Heru Setiawan, mengungkapkan pada pertandingan besok timnya siap untuk mencuri poin.
"Kami semua pemain siap untuk pertandingan besok. Kami ingin mencuri poin di sini sebagai motivasi kami untuk bangkit," tutur pemain yang dijuluki Eto'o itu.
Heru menambahkan, mengenai hasil negatif yang dipetik PSIS Semarang dalam seminggu terakhir, tak pernah memetik kemenangan tak membuat mental mereka runtuh atau mengganggu kepercayaan diri mereka.
Sebagai catatan, dalam tiga pertandingan terakhir PSIS kalah melawan Semen Padang, lalu seri melawan Bhayangkara FC dan hasil terakhir kalah melawan Madura United.
"Mengenai hasil buruk, situasi internal tim tidak terjadi apa-apa. Tapi tren kita sedang turun," ungkapnya.
Di sisi lain, Bambang menjelaskan di sisa akhir putaran pertama Liga 1 ini, ia akan merombak komposisi pemain PSIS Semarang dengan mendatangkan amunisi baru.
"Tapi untuk hal itu nanti urusan manajemen saja. Saya tidak bisa katakan di sini," tuturnya. Pelatih yang akrab disapa Banur ini pun menjadikan laga ini sebagai bahan evaluasi dan penilaian terhadap kelayakan individu pemain dipertahankan atau tidak.
Adapun target dari Bambang untuk PSIS Semarang, adalah mengakhiri kompetisi dengan tidak masuk dalam zona degradasi.
"Target saya realistis saja agar terhindar dari zona degradasi dan semoga bisa masuk 6 besar klasemen Liga 1," tutupnya.
Saat ini tim berjulul Laskar Mahesa Jenar tersebut berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan mengoleksi 15 poin dari hasil 15 pertandingan yang telah dilakoni.
Pada laga lanjutan pekan ke-17 Liga 1, PSIS Semarang dijadwalkan melawat ke kandang singa pada Sabtu 31 Agustus 2019, pukul 18.30 WIB.