Demi Bajul Ijo, Aji Santoso Lupakan Kera Ngalam
Persebaya Surabaya akan melakoni derby Jawa Timur (Jatim) menghadapi Arema FC, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis 12 Desember 2019.
Sebagai 'Kera Ngalam' (baca dari belakang: Arek Malang), di pertandingan ini Aji Santoso rela melupakan kota kelahirannya, yakni Malang. Sebab, statusnya saat ini merupakan pelatih tim berjuluk Bajul Ijo.
Aji Santoso menjelaskan, dirinya akan profesional menjalani pekerjaan. Untuk itu, ia bertekad membawa Persebaya meraih tiga poin meski bertanding tanpa kehadiran Bonek dan Aremania.
"Saya ini milik Persebaya milik warga Surabaya. Tentunya hati saya, pilihan saya, semangat saya, jiwa saya, totalitas untuk Persebaya. Bukan Arema," kata Aji Santoso, Rabu 11 Desember 2019.
Meski akan profesional dalam pekerjaan, Aji Santoso mengaku, Arema bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Tensi pertandingan bakal seru karena kedua tim memiliki rivalitas tinggi sejak lama.
Namun, secara statistik, Persebaya sangat diunggulkan. Sebab dari lima pertandingan mereka tak terkalahkan. Sementara Arema di lima laga terakhir belum sekalipun meraih tiga poin.
"Tetap saya akan profesional, tapi mengalahkan Arema tentu tidak akan mudah. Meski kami punya rekor pertandingan yang mentereng. Tapi kita tetap yakin untuk bisa menang," ujar pelatih asal Kepanjen, Malang ini.
Aji Santoso sangat optimis Bajul Ijo bisa finish di peringkat ke-2 atau 3 di klasemen Liga 1 musim ini, dan menumbangkan Arema FC.
"Kalau semua yakin dan bekerja keras, maka kami bisa mengakhiri kompetisi di papan atas," ucap dia.
Persebaya berada di posisi kelima dalam papan klasemen sementara Liga 1 2019. Dari 31 pertandingan, Ruben Sanadi dkk mengumpulkan 45 poin. Sedangkan Arema FC yang juga sudah bermain sebanyak 31 kali, berada di peringkat ke-9 dengan raihan 43 poin.