LavAny Navy Melaju ke Final Four Livoli Divisi Utama Usai Kandaskan Ganevo Yogyakarta 3-0

Asa tim bola voli putra LavAni Navy untuk menjuarai kompetisi voli antar klub, Livoli Divisi Utama terbuka lebar. Ini setelah mereka berhasil melaju ke putaran final four.

LavAni Navy memastikan tiket ke fase ini usai mengalahkan Ganevo Yogyakarta dengan skor 3-0 (25-21, 25-19, 25-15) dalam laga kedua Pul A yang berlangsung di GOR Laga Tangkas, Pakan Sari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis 24 Oktober 2024 malam.

Ini merupakan kemenangan keduanya setelah pada bentrok perdana mereka berhasil mengalahkan Eka Mandiri Salatiga dengan skor identik, 3-0.

Meski menang, asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni mengakui jika tim besutan Nicolas Vives ini tidak tampil sebaik penampilan pertama mereka.

"Anak-anak tak sebaik melawan Eka Mandiri. Rotasi yang kami lakukan dengan memasukkan pemain cadangan sempat membuat kami tertinggal. Tapi begitu kami masukkan lagi pemain utamanya, kami kembali menyusul perolehan poin lawan," tutur Erwin.

Sementara itu, pelatih Ganevo, Koko Prasetyo Darkuncoro mengakui jika materi pemainnya kalah jam terbang dibanding LavAni. Menurut Koko, faktor pengalaman membuat timnya kesulitan melakukan rotasi. Akibatnya, pemain utamanya pun mengalami kelelahan.

"Kita susah payah menghadapi materi (pemain LavAnI) yang sebagian pemain nasional," tambahnya.

Sementara itu, di pertandingan lain, klub Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi meraih kemenangan perdana usai mengandaskan Eka Mandiri Salatiga dengan skor 3-0 (28-26, 25-13, 25-18).

Sebelumnya, tim milik PDAM Bekasi itu menedrita dua kekalahan beruntun dari Ganevo (2-3) dan LavAni (0-3).

Pelatih Perumda Tirta Bhagasasi, Udi Hermanto, menyatakan bahwa kondisi anak asuhnya sudah mulai membaik usai mengalami dua kekalahan beruntun di awal.

"Pola pemainan anak-anak mulai terlihat. Mereka sudah mampu menjalankan skema permainan yang saya terapkan," jelas Udi.

Dari kubu Eka Mandiri Salatiga, sang pelatih Dwi Sukoco mengakui kalau materi timnya saat ini tidak sebaik materi timnya yang lolos dari Divisi Satu tahun lalu.

"Banyak pemain kami yang tampil satu tahun lalu di Lombok banyak yang cedera dan sakit sebelum berangkat. Jadi ya materi yang kami bawa pas-pasan," jelas Dwi Sukoco.