Launching Jersey KRBK dari Kendari ke Yogyakarta
Komunitas Road Bike Kendari (KRBK) punya acara spesial. Bahkan sangat spesial! Mereka rela terbang dari Kendari, Sulawesi menuju pulau Jawa. Tepatnya ke Yogyakarta.
Membawa seluruh keluarga dan sepeda. Iya, mereka melakukan wisata keluarga sekaligus gowes di Yogyakarta. Uniknya, mereka sekalian juga melakukan launching jersey di Jawa Tengah ini.
Persiapan acara cukup satu bulan, karena ada teman-teman dari KCC Yogyakarta. Sehingga sangat memudahkan koordinasi dan rute.
Acara diadakan tanggal 21 hingga 24 Januari 2022. Tiba di Yogyakarta tanggal 21 Januari langsung masuk hotel dan acara bebas. Tanggal 22 dan 23 diplot sebagai menu utama yakni gowes bareng.
Ternyata KRBK tidak sendiri, mereka mengajak serta komunitas lain di seputaran Sulawesi seperti E2G dari Macassar. Di Yogyakarta, mereka disambut oleh komunitas sepeda lokal seperti CJPC, KCC, dan SCC.
Menu hari pertama adalah gowes ke Candi Borobudur. Tidak jauh hanya 102 km tetapi melewati pemandangan yang indah dan menanjak setinggi sekitar 646 meter elevation gain.
Pitstop diadakan di Gerbang Samudra Raksa dan finis di VIP Manohara Resort, Candi Borobudur. “Dari Borobudur ini kami gowes balik lagi ke Hotel Patra Malioboro,” bilang Abdi Juryan Ladianto, salah satu pentolan KRBC.
Setelah itu, acara bebas dan giliran membawa keluarga bersenang-senang menikmati Yogyakarta. Memang sengaja dipilih Jogjakarta karena selain keren untuk gowes, banyak kuliner dan tempat wisata maupun oleh-oleh khas Jogjakarta yang cocok untuk keluarga.
Hari kedua, komunitas yang berjumlah 165 cyclist ini menikmati rute yang lebih ringan. Hanya 67 km. kali ini menuju ke The Westlake Resto. Mereka melewati jalur Luna Maya menuju pitstop di Kopi Ingkar Janji. Lantas finis di The Westlake Resto. Selesai menikmati hidangan, peserta kembali ke hotel lagi.
Di hari kedua ini ada kejadian spesial. Saat mereka sudah bersiap gowes, ternyata hujan deras. Akhirnya ditunda selama satu jam. Bukannya marah atau jengkel, tetapi mereka malah bersyukur.
Gara-gara ditunda satu jam, mereka bisa gowes bareng dengan Irjen Pol (purn) Drs. Royke Lumowa, M.M dan ketua Central Java Police Cycling (CJPC) AKBP Dolly Arimaxionari Primanto, SH, S.I.K, M.H serta Ketua umum Senkum Mitra Polri, H. Katno Hadi, S.E. “Ada juga Aiman Cahyadi dari tim Mula dan Muh Ridwan dari tim Nusantara,” imbuh Abdi.
Dalam dua hari ini, KRBC menggunakan dua jersey yang berbeda. Dua-duanya adalah jersey resmi tahun 2022 ini. Jersey turing dengan warna hitam merah digunakan di hari ke-1. Dan satu lagi adalah jersey klub dengan warna putih dan merah yang digunakan di hari ke-2.
“Warna sengaja dipilih yang netral yakni hitam dan putih. Karena dua warna itu bisa menyatukan berbagai hal. Sesuai dengan anggota KRBC yang berasal dari berbagai kalangan dan harus menyatu dalam satu wadah KRBC. Sedangkan warna merah adalah identitas utama kami,” jelas Dr. Andi Widiarsa, SpB, salah satu pentolan KRBC.
Widi mengaku bahwa yang mendesain jersey ini adalah Wijaya Hartono (Om Arya) bersama Om Fuadi. “Untuk yang jersey klub warna putih, diproduksi oleh Jet Jersey. Sedangkan jersey tour yang warna hitam diproduksi oleh SUB jersey,” jelas Widi, sapaan akrabnya.
Saat ini, KRBC memiliki anggota resmi 91 cyclist dan akan terus bertambah seiring dengan misi dan visi klub yang makin baik. KRBC memiliki misi menjadikan Bumi Anoa sebagai destinasi turing pengguna road bike.
Sedangkan visi KRBC adalah bersepeda membuat jadi hidup lebih sehat dan mempererat persaudaraan tanpa sekat, status, agama, profesi, usia, dan suku.
Tak lupa Abdi dan anggota KRBC mengucapkan banyak terima kasih kepada para sponsor yakni PT. Sumber Semeru Indonesia, bapak H. Lulung, bapak. H. Ismail yang sangat mendukung acara KRBC Goes Yogyakarta ini hingga sukses dan sangat berkesan.
Advertisement