Launching Basso Palta II Serentak Tiga Kota di Indonesia
Hari Sabtu, 9 Oktober jam 7 malam, ada acara yang diselenggarakan di 15 negara di dunia. Dan di lebih dari 50 kota. Salah satunya adalah di Indonesia. Diadakan di tiga kota yakni Tangerang, Bandung, dan Surabaya.
Acara itu adalah launching sepeda Basso tipe Palta II. Sepeda gravel ini tampil lebih mewah dengan geometri yang lebih rileks dan ergonomis dibandngkan generasi pertama, sehingga meningkatkan kenyamanan cyclist dalam melibas medan gravel.
“Fitur utamanya adalah kokpit yang bersih tanpa ada kabel karena semuanya terintegrasi dalam handlebar stem dan masuk ke dalam headtube,” tutur Yustian Nimara, bos Forza Cycling, salah satu distributor Basso di Surabaya.
Acara kasual yang diadakan di Lota Club House di kawasan Jalan Kalimantan, Surabaya ini dikemas dengan nuansa outdoor. Dimeriahkan juga pesta diskon dari produk jersey asal Australia, Pedla. Dan helm berkualitas asal Jepang, Kabuto.
Berbagai komunitas diundang menyaksikan launching sepeda secara worldwide ini. Salah satunya adalah cyclist yang tergabung dalam Coffee Ride Society Cycling Culture (CRS.CC).
“Keren banget sepeda ini, jika gowes tidak perlu cari aspal lagi, menanjak ke kawasan Trawas bisa masuk jalur hutan blusukan,” tutur Raditya Bambie, dokter spesialis orthopedi yang tergabung dalam CRS.CC ini.
Memang, Basso Palta II ini dilengkapi dengan grupset Campagnolo Ekar 13 speed dengan single chainring di depan. Ban spesial dipasang ukuran 40 mm bikinan Continental.
Uniknya, mengikuti desain mountain bike, fork tidak dibuat lurus dengan headtube. Jadi fork dibikin agak lebih maju dari headtube dengan tujuan agar handling lebih sempurna dan stabil. Untuk ban, Basso Palta II ini dapat mengakomodasi ban hingga maksimal ukuran 45 mm.
Toptube juga dibikin lebih sloping agar seat post bisa muncul lebih tinggi sehingga memberi kenyamanan cyclist saat melibas medan gravel.
Soal keistimewaan, seluruh varian Basso ini dibuat di Italia. Mulai varian Astra, Diamante SV, hingga Palta ini. “Jadi kami bisa mengklaim bahwa Basso ini adalah sepeda made in Italia. Bukan dirakit di Italia, tetapi benar-benar dibuat di Italia mulai dari proses lay-up karbon hingga finishingnya,” tutur Kurniadi, CEO FRG Cycling, importir Basso untuk Indonesia.
Berminat? Harus sabar menunggu dua bulan untuk membawa pulang Basso Palta II ini. “Forza Cycling siap menerima order dan kami pesankan di Italia dan memerlukan waktu untuk sampai ke Indonesia,” tutup Yustian.
Advertisement