Essien Latihan Perdana, Ke Indonesia Bukan Karena Uang
Bandung: Manajemen Persib Bandung akan lakukan pengamanan ketat dalam setiap sesi latiah klubnya. Pasalnya dalam latihan tersebut akan diikuti bomber baru mereka, Michael Essien.
Manager Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, akan menyiapkan pengamanan khusus pada Rabu (29/3) sore di Lapang Lodaya, Kota Bandung.
"Iya nanti latihan ada pengamanan khusus," terang Umuh saat ditemui di Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Ia mengabarkan, pengamanan tersebut dilakukan karena khawatir dengan hadirnya Essien, membuat antusiasme penonton membludak melihat aksi mega bintang Persib.
"Yang dikhawatirkan orang mau berfoto. Serta kita menjaga dari hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Namun, pihak dari Persib juga akan membuka sesi foto bersama dengan pemain asal Ghana, tapi dilakukan secara terbatas dengan pengawalan yang super ketat juga.
"Saya yakin Bobotoh mengerti semuanya. Mereka pasti ingin berfoto. Tapi saya sudah batasi," paparnya.
Latihan sore nanti akan menjadi latihan perdana pemain berusia 34 tahun, setelah kembali ke Indonesia pada Senin kemarin. Essien mengaku tidak terlalu terpengaruh dengah kondisi cuaca di Bandung dan siap menerima porsi latihan yang diberikan pelatih.
Michael Essien sendiri kepada wartawan mengatakan keputusannya bermain di Indonesia bukan karena masalah uang namun murni mencari tantangan baru. "Saya datang karena tertarik untuk bermain di Indonesia. Saya senang di sini," ujar Essien saat menggelar jumpa pers di Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu.
Essien menuturkan, jika berbicara uang dirinya mungkin akan menerima pinangan dari beberapa klub asal Australia dan Turki. Namun, ia lebih memilih Persib sebagai tempat pelabuhan karir sepakbolanya.
"Ada tim dari Turki, Australia menawarkan. Tapi saya tidak berbicara uang," kata dia.
Ia menyebut, akan berupaya memberikan gelar juara bagi tim berjuluk Maung Bandung tersebut dan ingin membantu persepakbolaan Indonesia serta mempromosikannya ke mata dunia.
"Saya ingin membantu klub untuk berprestasi sekaligus membantu persepakbolaan Indonesia," kata dia.
Saat disinggung mengenai kondisi cuaca di Indonesia, ia tidak terlalu mempermasalahkannya. "Hidup di Afrika tidak ada perbedaan," katanya. (ris)