Latbang BKKBN Jatim Buat Studio E-Learning untuk New Normal
Mendukung pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di masa transisi pandemi Covid-19.
Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur mengembangkan, inovasi pertama, yakni Platform dan Studio E-Learning.
Bidang Latbang melakukan perubahan metode pelatihan untuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari bentuk klasikal menjadi Pembelajaran Jarak Jauh melalui (E-Learning) dengan memanfaatkan pengembangan informasi dan Teknologi yang telah ada.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, E-learning ini untuk memfasilitasi pembelajaran PLKB yang ada di daerah agar tetap teredukasi dengan baik.
"Kami juga sediakan studio E-learning sebagai pusat pengendali pembelajaran. Studio ini akan lebih efektif, selangkah lebih maju melakukan inovasi dan untuk meningkatkan kualitas SDM," kata Teguh kepada wartawan, Selasa, 23 Juni 2020.
Teguh juga menjelaskan, pengembangan studio E-Learning adalah tempat sebagai sarana dan prasarana pengendalian informasi dan teknologi yang memadai untuk mendukung pelatihan dan pengembangan dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui E-Learning.
Selain itu, papar Teguh, Bidang Latbang juga mengembangkan Platform E-Learning sebagai tindak lanjut pengembangan pelatihan tingkat nasional yaitu sebagai tempat untuk menjalankan perangkat lunak Pelatihan Program Bangga Kencana.
"Sehingga kebutuhan pelatihan seperti peserta, pengajar, materi, tugas-tugas serta evaluasi pelatihan dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat oleh Penyelenggara Pelatihan melalui Informasi dan Teknologi," papar Teguh.
Tambahnya, dengan adanya inovasi dan pengembangan studio E-Learning Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang), dapat dikembangkan tidak hanya pelatihan, namun lebih dari itu dapat juga dikembangkan untuk media pembelajaran yang dibutuhkan.
"Seperti misalnya belajar podcast, kursus Bahasa Inggris, presenter atau penyiar serta tempat publikasi jurnal-jurnal ilmiah hasil pendataan atau survei, yang pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan Program Bangga Kencana di masa yang akan datang," pungkasnya.
Advertisement