Lasi, Ibu yang Tega Gorok Leher Puterinya Dibawa ke RSJ Lawang
Setelah menjalani pemeriksaan sementara di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Kediri, Jumat 27 Desember 2019 sekitar pukul 22.30 WIB, Lasi, pelaku kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akhirnya harus dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang Malang Jawa Timur.
Pelaku diantar ke Rumah Sakit Jiwa Lawang didampingi dua anggota polisi dari Polsek Puncu. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengatakan, pihaknya harus secepatnya membawa yang bersangkutan ke RSJ untuk mengetahui kepastian hukumnya.
"Langsung malam itu (dibawa ke RSJ), supaya bisa memberi kepastian hukum juga kan. Dua orang anggota dari Polsek Puncu hanya mendampingi saja," ujarnya kepada ngopibareng.id pada Sabtu, 28 Desember 2019.
Sementara itu, untuk jenazah korban Putri Wulandari, siang ini mulai dilakukan otopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Dari hasil penyelidikan sementara polisi, penyebab kematian korban lantaran luka sayatan di lehernya.
"Unit Pelayanan Perempuan dan Anak serta Tim Identifikasi sudah berangkat ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat 27 Desember 2019 malam, warga Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dikejutkan oleh kematian Putri Wulandari yang tak wajar.
Selain kondisi mayatnya bersimbah darah, polisi menemukan sebilah pisau, bantal serta sprei di tempat tidur, dimana Lasi dan jasad Putri berada.
Advertisement