Larutan Asam Hilangkan Jejak Jasad Jurnalis Khashoggi
Hilangnya jurnalis sekaligus kritikus Arab Saudi, Jamal Khashoggi terus memunculkan banyak spekulasi. Spekulasi awal menyebutkan pria berusia 59 tahun itu tewas dibunuh lalu dimutilasi.
Namun saat ini mulai muncul spekulasi baru bahwa jasad Khashoggi sengaja dilenyapkan dengan larutan asam. Adalah Turan Kislakci, teman Khashoggi yang memunculkan spekulasi baru ini.
Kislakci sendiri merupakan ketua asosiasi media Arab-Turki. "Polisi dan Badan Intelejen Nasional Turki kini tengah menyelidiki klaim ini," tulis Sevilay Yilman, jurnalis Haberturk.
Sementara itu, terkait kasus ini Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin 15 Oktober 2018 menghubungi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Dalam percakapan via telepon itu, Trump mengaku melakukan pembicaraan serius dengan Raja Salman. "Baru saja bercakap-cakap dengan Raja Saudi yang mengaku tidak tahu apapun soal nasib warga Saudi itu," cuit Trump seperti dikutip Associated Press.
Amerika sendiri saat ini menjalin kerjasama dengan Saudi untuk membantu mengungkap tabir kematian Khashoggi di Turki
Salman sendiri juga telah menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan telah memerintahkan penyelidikan internal terhadap kasus ini. (man)