Larangan Mudik, Pemprov Jatim Terjunkan Tim Pemantau ASN Nakal
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menyiapkan tim pemantau di titik penyekatan. Untuk memantau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov, yang nekat melakukan mudik.
Larangan mudik bagi ASN Pemprov Jatim tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim No. 800/2230/204.3/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar Daerah, Mudik dan Cuti bagi ASN Pemprov Jatim selama masa pandemi Covid-19.
Dalam ketentuannya, ASN maupun PTT-PK (Pegawai Tidak Tetap dengan Perjanjian Kerja) dilarang melakukan kegiatan ke luar daerah, mudik maupun cuti mulai tanggal 6 - 17 Mei 2021.
Selama pemberlakuan larangan tersebut, setiap ASN dan PTT-PK wajib absen melalui e-presensi mobile setiap hari. Tak hanya itu, selama libur dan cuti bersama lebaran absen WFH wajib dilakukan hingga tiga kali.
Sementara, untuk Tim Pemantauan Larangan Mudik bagi para ASN secara resmi disahkan melalui SK Plh. Sekdaprov Jatim No. 800/2327/204.3/2021.
Tim pemantau tersebut terdiri dari unsur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Inspektorat Jatim, Dinas Perhubungan Jatim dan Satpol PP Jatim.
Mengenai hal tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pelarangan mudik bagi para ASN Pemprov tersebut guna memaksimalkan pengendalian penularan Covid-19.
Oleh karena itu, lanjut Khofifah, bagi ASN Pemprov Jatim yang tetap nekat melakukan mudik Lebaran Idulfitri 1442 H, bakal dikenakan sanksi sedang hingga berat.
“Secara umum masyarakat telah dilarang untuk melakukan mudik lebaran. Dan bagi ASN ini larangan merupakan penegasan karena ada sanksi yang menyertainya jika dilanggar,” kata Khofifah, Kamis, 6 Mei 2021.
Di sisi lain, bagi ASN yang tempat kerjanya berada di luar kota dan pulang pergi (PP) setiap hari, diharapkan membekali diri dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala OPD masing-masing.
“Tim pemantau ini akan bergabung di check point penyekatan mudik yang sudah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota dan Polres setempat. Tim akan aktif terjun ke lapangan mulai tanggal 6 - 17 Mei 2021,” jelasnya.
Advertisement