Larangan Hijab Segera Selesai, Ini Harapan Muhammadiyah India
Larangan hijab bagi siswa di sekolah dan perguruan tinggi di negara bagian Karnataka, India selatan, telah memicu kontroversi besar. Banyak pihak menyebut intoleransi terjadi akibat ulah kelompok ultranasionalis.
Menanggapi hal ini, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) India, Mohammad Agoes Aufiya mengatakan saat ini memang masih terdapat sekolah-sekolah di Karnataka yang melarang pelajar Muslimah mengenakan hijab.
Agoes menjelaskan, gesekan antara komunitas Muslim dan Hindu pun masih sering terjadi di Karnataka akibat polemik larangan hijab. Meski demikian, dia menjelaskan tidak ada kekerasan fisik yang terjadi.
“Sebenarnya hak beragama di India itu sangat diakui, karena sudah masuk dalam konstitusi untuk bisa menjalankan ibadah masing-masing agama termasuk dalam mengenakan hijab. Makanya terjadi pro kontra tentang larangan hijab di sekolah ini,” kata Agoes, dikutip Senin 21 Februari 2022.
Hak Pelajar Muslimah
Agoes berharap, Pemerintah Karnataka dapat memberikan hak kepada pelajar wanita Muslim menjalankan agama dengan mengenakan hijab ketika berada di kelas belajar sebagaimana yang berlaku di wilayah lainnya di India.
“Dan tentu banyak inspirasi yang bisa didapatkan dari indonesia, di mana kita merawat kemajemukan, perbedaan antar agama dan tentunya Muhammadiyah selalu siap kapan pun diminta untuk berbagi pengalaman bagaimana berhubungan antara mayoritas dan minoritas, dan merawat keberagamaan,” tuturnya, menegaskan.