Larangan Alex Ferguson Masuk Ruang Ganti Pemain Tuai Kecaman dari Sederet Legenda Manchester United
Salah satu dewan sepak bola Manchester United, Sir Alex Ferguson, telah diminta untuk tidak memasuki ruang ganti pemain, menurut laporan.
Pada hari Selasa, 15 Oktober 2024 waktu setempat terungkap bahwa United telah mengakhiri kontrak Ferguson yang berniali 2,6 juta pounds per tahun sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya mereka.
Menanggapi kabar tersebut, mantan penyerang MU, Eric Cantona, salah satu rekrutan terbaik Ferguson selama 26 tahun kekuasaannya di Old Trafford, menyebut Keputusan klub tersebut menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada orang yang sangat berjasa atas segudang prestasi Setan Merah.
Media Inggris, MailOnline, melaporkan bahwa selain jabatan Ferguson yang dihapus, pria berusia 82 tahun itu termasuk di antara tokoh senior yang telah diinstruksikan untuk menjauh dari ruang ganti pemain pada hari pertandingan.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Ferguson tidak dilarang, tetapi ada 'pemahaman kolektif' mengenai siapa yang boleh mengunjungi tempat ‘suci’ para pemain.
Tokoh-tokoh terkemuka di United selalu disambut di ruang ganti, bahkan setelah Ferguson pensiun, termasuk para direktur dan mantan pemain.
Mantan kapten MU, Michael Carrick, mengungkapkan bahwa Sir Bobby Charlton, yang meninggal tahun lalu, sering berkunjung ke ruang ganti pemain dan masukannya diterima dengan baik.
“Dia datang ke ruang ganti setelah setiap pertandingan, dukungannya tak tergoyahkan,” kata Carrick pada tahun 2019.
"Sejak saya datang ke klub ini, itulah hal yang menonjol, dukungan yang Anda dapatkan dari legenda dan ikon sejati. Tidak hanya dari klub ini, tetapi di seluruh dunia sepak bola.”
"Sir Bobby telah memberikan dukungan yang besar bagi saya pribadi, tetapi juga bagi setiap pemain. Baik itu hasil yang baik atau buruk, ia akan datang dan menjabat tangan Anda serta memberi tahu Anda untuk tidak khawatir, hasilnya akan lebih baik minggu depan, atau bagus dan lebih baik lagi minggu depan, tergantung pada hasilnya."
Selama masa jabatan Ole Gunnar Solskjaer, Ferguson diundang ke ruang ganti pada beberapa kesempatan, termasuk setelah MU menyingkirkan Paris Saint-Germain dari Liga Champions di Parc des Princes pada tahun 2019.
“'Senang melihat bos ada di sana,” kata Solskjaer setelah timnya menang di ibu kota Prancis.
Reaksi Sir Alex Ferguson
Diketahui, bahwa reaksi Ferguson terhadap pemutusan kontraknya oleh MU dengan cara yang humanis dan bersahabat.
MU juga telah menegaskan bahwa pelatih Skotlandia itu masih diterima untuk menghadiri pertandingan di Old Trafford.
Sebelumnya, pada hari Selasa, mantan bek MU, Rio Ferdinand menulis di X: “Jika Sir Alex dapat disingkirkan, maka TAK ADA YANG AMAN di Manchester United, siapa pun dapat mendapatkan (perlakuan) seperti itu sekarang. Apakah Ineos mengirimkan pesan kepada SIAPA PUN di klub?!?'
Kritik keras Ferdinand menunjukkan bahwa para legenda tidak sepakat dengan cara klub memperlakukan mereka yang telah berperan besar atas capaian-capaian MU.
Sumber: Metro.co.uk