Laporkan Ibu ke Polisi, Angbeen Rishi Gelar Pernikahan Tertutup
Pasangan Adly Fairuz dan Angbeen Rishi dikabarkan menikah secara tertutup, pada Sabtu 28 Maret 2020. Akun Instagram Lambe Turah sebelumnya sempat mengunggah foto kebahagiaan Adly Fairuz dan Angbeen Rishi.
Sambil mengangkat kedua tangan seraya berdoa, keduanya terlihat khidmat dalam acara akad nikah tersebut. Namun tak lama kemudian foto tersebut dihapus.
Sementara itu akun Instagram makeup artis @makeupbywilly_ mengunggah foto Angbeen sudah dirias. Dalam foto tersebut Angbeen terlihat sangat cantik dengan adat Sunda.
"Akad nikah @angbeenrishi & @adlyfayruz," tulis akun tersebut.
Unggahan foto dari akun gosip ini pun lantas ramai dikomentari oleh netizen. Selain ucapan selamat banyak yang justru mempertanyakan soal kehadiran ibu Angbeen Rishi, Yulia Wirawati di akad nikah keduanya.
Seperti yang diketahui, Angbeen Rishi melaporkan ibunya sendiri ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Dalam laporannya, bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu keberatan dengan unggahan di media sosial sang ibu yang menyebut Adky Fairuz melakukan tindakan kekerasan padanya.
Selama tiga tahun belakangan ini, ibu dan anak itu tengah terlibat konflik. Angbeen Rishi kabur dari rumah karena hubungannya dengan Adly Fairuz tak direstui ibunya. Dia kemudian memilih tinggal bersama ayah kandungnya.
Angbeen Rishi pernah menyampaikan curahan hatinya di Instagram. "Tak perlu lah hal kejam dan siksaan apa yang saya alami, dan tak perlu dan tak perlu lah saya menjabarkan bagaimana saya mengalami kekerasan fisik dan verbal bertubi-tubi," tulis Angbeen Rishi, pada Rabu 18 Maret 2020.
Selain kekerasan fisik dan verbal, Angbeen Rishi mengaku pernah dipaksa mendekati pria yang lebih tua demi uang. Dia bahkan pernah diminta untuk pindah agama.
"Dipaksa mendekati laki-laki yang jauh lebih tua hanya karena uang, dipaksa pindah agama, sampai sering kali mendengar kata 'lebih rendah dari pelacur' hanya karena mencintai orang dengan tulus yang satu iman bukan karena uang, karena menurut mereka 'pelacur aja dibayar masa kamu engga?' dan dikecam hanya karena saya ingin menikah," beber Angbeen Rishi.
Perempuan 22 tahun itu juga mengaku masih banyak tekanan dan siksaan yang dia alami selama ini. Sebagai pemain sinetron, Angbeen Rishi juga tidak bisa menikmati penghasilannya sendiri. Seringkali dia dianggap kesurupan.
"Bahkan yang membuat paling terpukul adalah mengais rezeki dari pagi ke pagi bukan untuk diri sendiri. Dipermalukan, diperlakukan kekerasan fisik di tempat kerja. Bahkan, sampai melakukan pengusiran setan karena saya dianggap kesurupan, bukan dengan secara Islam tapi dengan cara yang sangat tidak pantas," tulis Angbeen Rishi.
Cara tidak pantas yang dimaksud adalah kekerasan fisik, verbal, disiram air, dan dipegang ramai-ramai. Hal tersebut terjadi di lokasi syuting dan disaksikan oleh banyak orang sehingga membuat Angbeen Rishi sangat malu.
"Saya manusia bukan hewan, bahkan hewan pun dapat perlindungan. Saya manusia saya punya hak memilih untuk tidak meninggalkan agama saya. Dan memilih siapa yang saya nikahkan," pungkas dia.