Lapierre Xelius SL3 2022, Lebih Aero, Kaku, dan Kencang!
Varian tertinggi dari merek Lapierre, Xelius SL mendapatkan sentuhan baru. Untuk tahun 2022 ini, SL3, mereka menyebutnya, mengalami perubahan di geometri, layout frame, rute kabel, dan konstruksi karbon.
Lapierre mengklaim Xelius SL3 ini lebih ringan, lebih kaku, cepat, dan aero dibandingkan versi sebelumnya. Penampilan secara umum mirip dengan pendahulunya, SL2. Bahkan mirip dengan versi awalnya yang dibuat tahun 2019 silam.
Terutama bagian pertemuan antara top tube, seat tube, dan seat stay yang merupakan trade mark Lapierre. Bila diperhatikan lebih lanjut, bentuk unik jembatan pertemuan SL3 ini lebih kaku dan tidak terlalu menekuk seperti versi sebelumnya.
Top tube SL3 juga lebih lurus, downtube lebih besar dan berbentuk kotak kaku. Bagian bottom bracket juga lebih besar membuat power transfer lebih efektif. Didukung juga dengan chain stay yang lebih lebar. Ini juga untuk memaksimalkan power transfer. Terakhir, tidak lagi nampak ada kabel di SL3, kabel semuanya terintegrasi masuk ke dalam frame dan handle bar.
Frame Xelius SL3 ini menggunakan karbon yang lebih ringan dan kaku. Paduan dari Torayca IM T800, HM M40J, VHM YS60, dan T1000. Dalam pembuatan frame ini, Lapierre menggunakan teknologi Super Light Innovation (SLI) yang menggunakan molding berbeda sehingga menciptakan paduan fiber dan resin yang lebih seimbang.
Hasilnya adalah penurunan bobot frame tanpa harus mengorbankan kekakuannya. Xelius SL3 size medium hanya berbobot 725 gram (hanya frame). Dipadukan dengan garpu berbobot 352 gram.
SL3 ini juga lebih aero. Tentu tanpa ada kabel lagi dan bentuk frame Kamm tail, bentuk fork dan headtube juga lebih aero. Juga di bagian seat cluster. Menggunakan teknologi CFD dan wind tunnel, Lapierre mengklaim bahwa Xelius SL3 ini rata-rata lebih aero 8,5 persen dibandingkan dengan Xelius SL2 di tiga titik angin (0,10, dan 20 derajat) dan kecepatan rata-rata 40, 50, atau 60 kmh.
Untuk geometri masih mirip dengan versi SL2. Hanya ada sedikit perbedaan di seattube yang lebih tegak dan reach yang lebih panjang. Sehingga membuat ridernya lebih maju ke depan. Tentu hasilnya lebih agresif dan kencang.
Xelius SL3 menggunakan bottom bracker PF86, seatpost 27,2 mm, dan mampu menggunakan ban hingga ukuran 32 mm.