Lapas Malang Luncurkan Aplikasi Kunjungan Online
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Lowokwaru, Kota Malang, meluncurkan aplikasi kunjungan online bernama Apik Lapas Siji Malang (LSIMA).
Kepala Lapas Klas I Lowokwaru, Kota Malang, Agung Krisna, mengatakan aplikasi berbasis android ini menggunakan teknologi QR Code untuk mendeteksi data pembesuk.
Dengan begitu, jelas Agung, aplikasi ini dapat mengurangi waktu antrian pembesuk di Lapas Klas I Lowokwaru, Kota Malang, karena data pembesuk sudah dikantongi lebih dahulu di aplikasi.
"Jadi nanti pembesuk daftar di aplikasi. Adapun langkah-langkahnya yaitu mulai foto KTP dan wajah lalu mengisi form, setelah itu pengguna aplikasi bakal mendapat kartu member pengunjung yang ber-QR Code," jelasnya, pada Kamis 16 Januari 2020.
Agung melanjutkan setelah terdaftar pengguna aplikasi dapat menentukan sendiri jadwal mereka akan membesuk. Mulai dari hari Senin sampai Jumat. Setelah terjadwal, pengunjung datang mengambil nomor antrian. Lalu menscan QR Code miliknya.
"Ada 4 titik alat scan dengan satu penjaga. Alat scan itu diantaranya diletakkan di pintu utama sampai tempat penggeledahan," tuturnya.
Ia mengklaim saat ini 50 persen pengunjung sudah mulai menggunakan aplikasi ini dengan rata-rata kunjungan 500 orang per-hari.
Meski tercover aplikasi, personel penjagaan dipastikan Agung tidak akan berkurang. Ia juga mengantisipasi kecocokan data pengunjung dengan pemeriksaan manual penjaga.
"Saat scan, data akan muncuk di layar LCD. Itu dilihat fotonya sama atau tidak. Juga untuk antisipasi kalau handphone pengunjung lowbat, dia bisa scan pakai kartu member yang sudah kita beri setelah daftar di aplikasi," imbuhnya.
Selain itu, kata Agung, aplikasi ini juga menyediakan kolom info dan layanan chatting dengan operator.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati, mengatakan inovasi ini dapat menjadi percontohan di daerah lain.
"Ini transformasi yang luar biasa. Memang selama ini ada layanan berbasis online. Tapi untuk yang aplikasi ini belum ada. Saya bangga ini pertama di Indonesia," ucapnya, saat meresmikan peluncuran aplikasi tersebut.
Advertisement