Lapas dan Rutan di Jatim Dihuni 60 Persen Kasus Narkoba
Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) Imam Jauhari mengatakan, 60 persen warga binaan lapas dan rutan berasal dari kasus narkoba.
Hal tersebut disampaikannya saat bertemu dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, di Ruang Rapat Patuh Mapolda Jatim, pada Selasa, 21 Februari 2023.
"Kami berupaya menanggulangi dampak buruk bagi penyalahgunaan narkoba dengan program rehabilitasi sosial maupun medis. Namun, belum optimal karena anggaran terbatas," kata Imam, melalui rilisnya.
Imam berharap, Kanwil Kemenkumham Jatim dan Polda bekerja sama untuk menciptakan pembinaan hukum yang baik. Selain itu, juga untuk menyelesaikan permasalahan akibat narkotika.
Dalam pertemuan itu, Imam juga mengungkapkan terkait wacana pembangunan Sistem Peradilan Pidana Terpadu (SPPT) dengan pihak kepolisian.
"Kami membawahi lapas, rutan dan kantor imigrasi yang banyak bersentuhan langsung dengan kepolisian, dan selama ini komunikasi dan kolaborasi dengan anggota kepolisian berjalan dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, persoalan tahanan memanglah kompleks. Salah satu kendala bagi negara adalah soal anggaran bahan makanan.
Selain itu, Toni mendukung para pengguna narkoba mendapatkan rehabilitasi. Bahkan, mereka perlu menjalani program tersebut di tempat yang seharusnya, seperti panti atau rumah sakit.
"Kami sangat mendukung upaya rehabilitasi. Tapi juga harus diperketat proses asesmennya," kata Toni.
Toni berharap, agar kolaborasi antara Polda dengan Kanwil Kemenkumham tidak hanya dalam hal kegiatan saja. Namun harus ada sinergitas secara sistematis.
"Pembangunan Sistem Peradilan Pidana Terpadu perlu digalakkan. Salah satunya agar ada monitoring terhadap mantan narapidana atau narapidana khusus yang akan keluar," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Jatim didampingi Kepala Divisi Administrasi Saefur Rochim, Kepala Divisi Keimigrasian Hendro Tri Prasetyo, Kalapas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang, Kadiv Yankumham Subianta Mandala.
Sementara Toni didampingi Dirintelkam Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, Dirreskrimum Kombes Pol Totok Suharyanto dan Dirreskrimsus Kombes Pol Farman. Juga Dirresnarkoba Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, Dirlantas Kombes Pol M Taslim Chairuddin serta Dirpolairud Kombes Pol Puji Hendro Wibowo.
Advertisement