Lapas Banyuwangi Jadi Perwakilan Pembangunan Zona Integritas
Lapas Banyuwangi menjadi salah satu perwakilan lapas dari Kanwil Kemenkumham Jatim dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sebelum penilaian di tingkat Kementerian Pendayaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), lebih dahulu dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenkumham RI. Kepala Lapas Banyuwangi telah melakukan pemaparan progress pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di hadapan TPI dari Irjen Kemenkumham.
“Kami telah melakukan pemaparan di hadapan tim TPI di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Sabtu (13 Mei 2023) lalu,” jelas Kepala Lapas (Kalapas) Banyuwangi, Wahyu Indarto, Senin, 15 Mei 2023.
Dia menjelaskan pemaparan di hadapan TPM dari Irjen Kemenkumham ini dalam rangka desk evaluasi untuk menentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang layak mengikuti kontestasi pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM yang diselenggarakan Kemenpan-RB.
Lapas Banyuwangi, lanjutnya, menjadi salah satu perwakilan lapas dari Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mengikuti penilaian dari TPI. Nantinya akan disaring untuk bisa diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan-RB. Kanwil Kemenkumham Jatim mengusulkan 11 UPT untuk dilakukan penilaian oleh TPI.
“Kami tentunya berharap kami semua dapat lulus dan bisa diusulkan ke TPN Kemenpan-RB,” katanya.
Dalam kesemparan tersebut, Wahyu menjelaskan secara rinci hal-hal yang telah dilakukan serta ditingkatkan yang terdapat dalam enam area perubahan. Terutama yang berkaitan dengan peningkatan integitas dan kualitas pelayanan yang diberikan. Baik kepada warga binaan maupun masyarakat luar.
“Ada enam area perubahan yang telah kami lakukan, yaitu meliputi Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik,” bebernya.
Pengendali Teknis II dari Tim TPI, Iqbal Albert Husain menyatakan, telah banyak perubahan yang dilakukan Lapas Banyuwangi. Salah satu tolok ukurnya bisa dilihat dari pelaksanaan enam area perubahan yang telah berjalan dengan baik.
“Penilaian ini akan terus kami lakukan untuk memastikan kelayakan Lapas Banyuwangi untuk memperoleh predikat WBK,” terangnya.