Lapas Banyuwangi Gelar Istigosah Agar Covid-19 Segera Berakhir
Menyikapi penyebaran wabah Covid-19, seribuan warga binaan Lapas Banyuwangi, menggelar istigosah, Rabu, 18 Maret 2020. Istigosah ini dilakukan untuk mendoakan agar bangsa Indonesia terbebas dari virus Corona dan agar pendemi Corona ini segera berakhir.
"Warga binaan mengadakan kegiatan istigosah bersama untuk mendoakan wabah virus covid-19 segera berakhir," kata Kepala Lapas Banyuwangi, Ketut Akbar Hery Achyar.
Dengan khidmat, para warga binaan dan pegawai Lapas Banyuwangi memanjatkan doa. Istigosah dipimpin KH. Abdul Gofar.
"Ini adalah inisiatif warga binaan untuk melakukan doa bersama agar masyarakat Banyuwangi khususnya dan Indonesia umumnya terhindar dari wabah covid-19 ini," katanya.
Akbar menyebut, sebelumnya Lapas Banyuwangi sudah mengajak warga binaan untuk lebih intens melakukan bersih-bersih lingkungan termasuk kamar warga binaan. Warga binaan juga dihimbau meningkatkan olah raga untuk menjaga kesehatan tubuh.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Lapas Banyuwangi juga menghentikan kunjungan kepada warga binaan. Rencana penghentian ini sudah disosialisasikan selama beberapa hari terakhir. Penghentian kunjungan dilakukan mulai 18 sampai 29 Maret 2020.
"Setelah tanggal 30 Maret 202 kita laksanakan lagi (kunjungan) dengan penyederhanaan. Harus keluarga kandung dulu yang boleh berkunjung," katanya.
Untuk tahanan yang masih menjalani persidangan, menurutnya tetap berjalan seperti biasa. Karena sejauh ini persidangan masih berjalan seperti biasa. Tahanan yang keluar masuk untuk melakukan persidangan harus steril yakni dengan mencuci tangan dengan sabun. Di depan pintu masuk Lapas Banyuwangi sudah disediakan kran air beserta sabun.
"Keluar masuk tahanan juga harus steril. Kita upayakan kesehatannya keluar bersih pulang pun bersih," katanya.