Lapas Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu-sabu
Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali menggagalkan penyelundupan narkoba, Senin, 20 November 2023 malam. Narkoba tersebut diletakkan dua orang tak dikenal di area luar tembok Lapas bagian timur. Diyakini narkoba tersebut akan diselundupkan ke dalam Lapas Banyuwangi.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyatakan, barang terlarang itu berawal dari kewaspadaan Petugas Pos Menara Atas. Sekitar pukul 22.00 WIB,, Petugas Menara Atas melihat gerak-gerik mencurigakan di area luar tembok Lapas bagian timur.
"Petugas mencurigai adanya dua pemuda yang mengendarai sepeda motor berhenti di area timur tembok Lapas," jelasnya, Selasa, 21 November 2023.
Dia menjelaskan, Petugas Menara mencurigai dua pemuda yang berhenti di area timur tembok Lapas tersebut. Sebab, salah satu dari mereka terlihat menaruh barang pada gelondongan kayu yang ada di area tersebut.
Petugas Menara, lanjutnya, segera melaporkan kejadian itu pada pada komandan jaga. Selanjutnya, petugas melakukan pengecekan dan penyisiran di area yang dicurigai tersebut.
“Benar saja terdapat bungkus rokok yang di dalamnya terdapat paket yang dibalut dengan isolasi putih,” terangnya.
Atas temuan tersebut, Lapas Banyuwangi langsung melakukan koordinasi dengan Satreskoba Polresta Banyuwangi. Saat dibuka, paket yang ada dalam bungkus rokok itu berisi serbuk kristal diduga narkoba jenis sabu-sabu sebanyak lima paket. Paket diduga akan diselundupkan ke dalam Lapas.
“Berat per paket diperkirakan sekitar satu gram,” ujarnya.
Lapas Banyuwangi dan Satreskoba Polresta Banyuwangi masih menyelidiki modus penyelundupan yang akan dilakukan. Temuan ini masih didalami.
“Kami bersama rekan-rekan Satreskoba masih menyelidiki kemungkinan modus yang akan digunakan untuk memasukkan barang terlarang ini ke dalam Lapas,” ungkapnya.
Dia menegaskan, Lapas Banyuwangi berkomitmen perang terhadap peredaran gelap narkoba dalam Lapas. Hal ini sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju.
“Deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lain akan terus kami lakukan untuk menjaga kondusifitas keamanan dalam Lapas,” ujarnya.