Lantik Pj Bupati Tulungagung, Khofifah Pesan Tekan Angka Stunting
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melantik Kepala Dinas Perkebunan Jatim Heru Suseno sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung sisa masa jabatan 2018-2023.
Sesuai ketentuan, nama Heru resmi ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjabat sebagai Pj Bupati Tulungagung sesuai Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-3919 Tahun 2023 tentang pengangkatan Pj Bupati Tulungagung.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya yakni Maryoto Bhirowo dan Gatut Sunu Wibowo yang mencatatkan prestasi.
Beberapa keberhasilan yang harus dijaga, kata mantan Mensos RI itu, adalah angka kemiskinan ekstrem dan angka stunting yang rendah.
"Penggerak PKK Tulungagung hampir selalu juara 1, mohon tolong bantu dijaga karena target nasional 14 persen menurunkan stunting harus didukung semua lini. Posyandu membantu intervensi kejadian potensial stunting," ujar Khofifah.
Selain itu, ia juga berpesan kepada Pj Bupati agar segera melakukan koordinasi dengan DPRD Tulungagung karena waktu-waktu ini masih dalam proses pembahasan P-APBD dan R-APBD.
Paling penting lagi, melakukan konsolidasi lintas sektoral dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama karena sudah memasuki tahun politik.
"Tolong dijaga, dibangun suasana kondusif. Tahun ini masuk tahun politik, bulan depan pendaftaran capres-cawapres biasanya ada dinamika, mohon dijaga jangan sampai batuk kalau batuk dropletnya sampai ibu kota," pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengaku akan segera tancap gas melakukan hal-hal strategi sesuai arahan Gubernur Khofifah. Di mulai dengan berkoordinasi dengan DPRD Tulungagung terkait pembahasan R-APBD tahun 2024.
"Kemudian, sesuai fokus Ibu Gubernur angka stunting yang sudah bagus 4,2 persen itukan di bawah provinsi, capaian itu harus dipertahankan kalau bisa ditingkatkan," ujarnya.
Terkait kondusifitas wilayah, ia menegaskan akan melakukan konsolidasi Forkopimda, serta meminta seluruh ASN untuk bersikap netral di tahun politik ini.
Advertisement