Lantik Pengurus PKK Kota Pasuruan, Ini Pesan Gus Ipul
Pengurus Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se Kota Pasuruan resmi dilantik. Dilakukan serentak di Gedung Gradika, pelantikan dipimpin langsung Wali Kota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Fatma Saifullah Yusuf.
“Dengan ini saya resmi melantik pengurus Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul saat pelantikan di Gedung Gradika, Rabu (9/9).
Dalam sambutan pelantikan, Gus Ipul berpesan agar PKK bisa terlibat aktif dalam mengawal pembangunan Kota Pasuruan.
“Saya pesan PKK tidak hanya terlibat tapi lebih dari itu membantu mengukir prestasi di bidang-bidang tertentu karena peran PKK dalam menyukseskan pembangunan bisa sangat nyata,” kata mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Gus Ipul lantas mencontohkan, Kota Pasuruan memiliki banyak potensi yang memerlukan sentuhan keuletan dan ketlatenan ibu-ibu PKK.
Kampung tempe rekesan, yang ada di Kelurahan Pekuncen misalnya. Jika mendapatkan sentuhan dan pengawalan PKK dipastikan akan bisa bangkit lagi.
Di kampung rekesan, dulu 90 persen warganya menjadi pengrajin tempe. Kini pengrajin tempe di rekesan tinggal empat keluarga.
“Saya yakin jika ibu-ibu PKK ini sudah bergerak maka tidak ada kata mustahil untuk membangkitkan lagi tempe rekesan,” kata Gus Ipul.
Yang pasti Gus Ipul berpesan agar PKK bisa mengawal untuk mewujudkan gagasan satu Ikon produk andalan per kelurahan.
“Mari kita bikin local champion. Setiap kelurahan harus punya ikon. Ayo kita bikin di kelurahan-kelurahan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf mengatakan pelantikan kali ini sengaja dibarengkan antara pengurus tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Tujuannya agar bisa saling sinergi dan menjalin kekompakan serta bentuk efisiensi.
“Kami menghaturkan Terimakasih pada Bapak Wali Kota dan OPD yang selalu mensuport kegiatan PKK. Tentu kami berharap ke depan bisa semakin mendukung program PKK,” kata Fatma.
Fatma yang juga sebagai Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, PKK memiliki potensi yang luar biasa dalam mendukung pemerintah dalam menjalankan program pembangunan melalui gerakan yang masif dan terstruktur terutama di masa pandemi covid-19.
PKK adalah gerakkan yang tumbuh dari bawah yang tujuan utamanya adalah mewujudkan keluarga sejahtera. Karena itu, kesejahteraan keluarga harus menjadi prioritas karena keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang memiliki arti besar dalam pembangunan.
“Apabila keluarga sudah sejahtera dan harmonis, tentu akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Kota Pasuruan dan Indonesia yang sejahtera pula,” kata dia.
Selain itu, PKK juga bisa berperan penting dalam menciptakan ketahanan keluarga khususnya menjaga keluarga yang sehat dalam menghadapi pandemi covid-19 dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
PKK akan terus membantu Pemerintah Kota mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan. PKK akan membantu mewujudkan Kota Pasuruan masuk zona hijau covid-19.
“PKK dengan 10 program pokoknya akan menjadi pilar yang kokoh jika diamalkan untuk tujuan utama kesejahteraan dan ketahanan keluarga. PKK juga bisa berperan aktif dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Fatma.
Di bidang kesehatan, banyak yang bisa dilakukan PKK di antaranya dengan memperbanyak sosialisasi dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan untuk meminimalisir kematian ibu saat hamil dan melahirkan.
“Alhamdulillah di Kota Pasuruan jumlah kematian Ibu dan bayi sangat minim. Tapi ada PR masih adanya kasus stunting dan PKK siap untuk membantu Pemkot mewujudkan Kota Pasuruan bebas stunting,” ujarnya.
Dengan berbagai peran yang akan dilakukan, PKK Kota Pasuruan yakin mampu membantu visi misi mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah, sebuah kota yang maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya.
Fatma lantas menutup sambutannya dengan sebuah pantun “Pergi ke Pasar membeli ikan, semua dibeli menjadi catatan. Gerakkan PKK mari kita optimalkan, giatkan kader perbanyak kegiatan, hidup jaya PKK !”