Lantik Emil Dardak, AHY Minta Suara Demokrat Jatim Naik
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akhirnya melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim periode 2022-2026 di bawah pimpinan Emil Elestianto Dardak di Ballroom Pakuwon Imperial, Surabaya, Jumat 22 April 2022.
Dalam kesempatan tersebut, AHY mengaku melihat optimisme dan harapan baru untuk Demokrat Jatim bisa lebih solid. Terutama pada ajang Pemilu 2022.
Tekad itu menjadi penting bagi AHY, karena pada perolehan kursi Demokrat Jatim untuk DPR RI, DPRD Jawa Timur, maupun DPRD tingkat kabupaten/kota menurun.
“Oleh karena itu semangat kami atau tekad kami mengembalikan dukungan milik partai demokrat dan semoga (kursi) bisa bertambah,” ungkap AHY usai pelantikan.
Untuk itu, anak sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap agar Jawa Timur memberikan kontribusi lebih besar lagi dengan meningkatkan perolehan kursi. Minimal setiap dapil ada satu kader yang terpilih.
“Jika kita bisa sukses di kursi pileg, maka kita juga bisa sukses di pilkada yang diadakan berikutnya. Saya rasa itu target kami, tidak muluk-muluk tetapi ingin meyakinkan suara Jatim itu mendongkrak juga karena jumlahnya besar. Kalau Jatim turun, akan menarik ke bawah juga lainnya. Termasuk secara nasional,” jelasnya.
Ia pun berpesan, agar kader terus berikhtiar dan bekerja sungguh-sungguh. Serta, melakukan konsolidasi internal agar tetap solid dan memenangkan pemilu, serta selalu dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Emil Dardak selaku Ketua Demokrat Jatim berkomitmen untuk mewujudkan keinginan untuk bisa meningkatkan perolehan suara dan kursi di Pemilu 2024 nanti.
Ia pun berjanji akan begerak cepat melakukan konsolidasi internal. Termasuk, dengan DPC yang memberikan dukungan kepada Bayu Airlangga, rivalnya dalam Musda Demokrat Jatim lalu.
“Hari ini 38 (DPC) hadir dan telah menyatakan konsistensi bahwa keputusan yang dipilih ketum diberikan dukungan, saatnya bersatu, tidak ada kubu Bayu, tidak ada kubu Emil, yang ada adalah kubu tegak lurus, kubu AHY. Itu respons dari kami mengenai musda,” ungkap Emil.