Gubernur Jatim Lantik Bupati Tulungagung Maryoto Birowo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Dalam pelantikan ini, Maryoto diberi hak khusus untuk langsung mengangkat pejabat tinggi pratama di wilayahnya.
"Alhamdulilah kita telah menyelesaikan pelantikan bupati untuk sisa masa bakti 2018-2023," ucap Khofifah usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Selasa 13 Agustus 2019 sore.
Maryoto sebelumnya merupakan Wakil Bupati Tulungagung terpilih dalam pilkada 2018 lalu. Maryoto menemani Syahri Mulyo terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung. Namun sebelum pelantikan Syahri Mulyo ditangkap KPK yang dikemudian dipidana selama 10 tahun penjara.
Dalam sambutannya, Khofifah mengingatkan kepada setiap kepala daerah di Jatim khususnya bupati yang baru dilantik yakni Maryoto untuk mengemban tugas dengan baik dan amanah.
"Semoga amanah dan bisa menjadi pemimpin yang baik. Lalu tentang tujuan APBD utamanya adalah untuk meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan meningkatkan sarana prasarana di wilayahnya," kata Khofifah.
Khofifah juga memberi catatan akan banyaknya tugas yang sudah harus dihadapi Maryoto. "Ada banyak PR Pak Bupati yang saat ini sudah menanti terutama pilkades, lalu jangan lupa untuk mengentas kemiskinan juga menekan angka pengangguran," tegas Khofifah.
Menurut mantan Menteri Sosial tersebut, Kabupaten Trenggalek sebenarnya menjadi salah satu wilayah yang kemiskinannya di bawah angka rata-rata di Jatim. Meski begitu Khofifah ingin angka tersebut terus turun.
Khofifah memastikan bupati yang baru sudah dapat langsung melantik pejabat pratama I baru di lingkungan dinas Kabupaten Tulungagung.
"Sudah ada izin dari Kemendagri (Tjahjo Kumolo), biasanya enam bulan setelah dilantik, sekarang sudah langsung bisa melantik supaya bisa lebih optimal dalam mengemban tugas," imbuhnya.
Sementara Maryoto Birowo berjanji akan memaksimalkan program yang sudah ada di Tulungagung agar bisa dirasakan seluruh warga.
"Kami akan tingkatkan SDM kita supaya bekerja lebih baik, terutama tingkat disiplin di lingkungan ASN supaya bisa bekerja maksimal," katanya.
Selain itu Maryoto memastikan akan segera mempercepat pembangunan di wilayahnya terutama Jalur Lintas Selatan (JLS). "Kita usahakan dua tahun di wilayah Tulungagung JLS sudah rampung," ujarnya.
Advertisement