Lansia di Jalan Gersikan Meninggal, Warga Melayat ke Rumah Duka
Rumah korban percobaan bunuh diri di Jalan Gersikan, tampak terbuka pada Rabu, 21 Desember 2022. Tampak bendera duka cita terpasang di pintu pagar berwarna putih tersebut.
Sekelompok tetangga tampak datang menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya korban percobaan bunuh diri, berinisial S, yang meninggal pada Selasa, 20 Desember 2022.
Di sisi lain, sejumlah orang terlihat duduk kursi plastik di halaman rumah yang diperkirakan memiliki panjang 15 meter itu. Mereka membincangkan korban pria yang masih dirawat di RSUD Dr. Soetomo.
Mereka adalah satu orang dari pihak keluarga, dua anggota Polsek Tambaksari, dan sisanya tetangga korban. Tak lama, para petugas tersebut berpamitan untuk kembali ke Mapolsek.
“Kalau tanya-tanya, pihak keluarga saja ya, nggak enak kalau aku. Tadi enggak mau ngomong mungkin karena ada saya,” kata petugas Polsek Tambaksari.
Sementara itu, pihak keluarga, Adi Mulyo mengatakan, kedua anak korban tengah berada di RSUD Dr. Soetomo. Mereka mendatangi ayahnya yang masih dirawat di sana.
“Saya adiknya yang ibu (S), di sini nerima orang-orang yang mau takziah, karena ibu sudah meninggal kemarin. Anak-anaknya masih di rumah sakit,” kata Adi.
Adi sendiri menolak berkomentar ketika ditanya terkait peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan kakaknya itu. Sebab, dia tidak ada di lokasi saat kejadian pembakaran tersebut. “Kalau soal cerita-cerita saya mohon maaf tidak bisa berbicara. Saya enggak enak, soalnya kan sudah meninggal, mohon maaf ya,” jelasnya.
Sementara itu, pintu dan dua jendela rumah korban yang berada di ujung terlihat tertutup rapat. Di depanya, tampak ada tiga mobil yang terparkir menghadap ke arah halaman tersebut.
Sebelumnya, salah satu korban percobaan bunuh diri di Jalan Gersikan, Tambaksari, pada Senin, 19 Desember 2022, mengembuskan napas terakhirnya. Dia meninggal saat menjalani perawatan.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Suprayogi mengatakan, korban yang dilaporkan meninggal dunia tersebut adalah seorang perempuan yang sudah berumur 70 tahun.
"Iya meninggal yang perempuan tadi jam 09.00 WIB (Selasa, 21 Desember 2022). Dapat informasi dari keluarga," kata Yogi, kepada Ngopibareng.id, Selasa, 21 Desember 2022, malam.
Yogi menyebut, korban berinisial S tersebut meninggal lantaran mengalami luka bakar 65 persen. Perempuan tersebut sudah tidak sadarkan diri sejak dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo. “Iya karena luka bakar (bukan penyakit bawaan),” jelasnya.