Lanjutan Premier League Diusulkan Main di Australia
Kelanjutan sisa pertandingan Premier League sampai saat ini belum diputuskan. Ini menyusul pertentangan antara enam tim teratas dengan tim kontestan di bawahnya yang silang pendapat. Keputusan final akan ditentukan pada Jumat 8 Mei 2020 nanti.
Diketahui, dalam pertemuan antara operator kompetisi dengan klub-klub kontestan pada Jumat 1 Mei 2020 lalu tak membuahkan hasil. Tim-tim enam besar menghendaki kompetisi ini dilanjutkan dengan sisa laga antara 9-10 pertandingan yang harus dijalani tim-tim peserta.
Namun, tim-tim di bawah enam besar menentang. Mereka tak sepakat bila harus melanjutkan sisa pertandingan musim 2019/2020 dengan risiko terpapar virus corona yang mematikan. Deadlock terjadi, dan regulator memutuskan untuk menunda pertemuan hingga Jumat pekan ini.
Di tengah perdebatan itu, salah satu petinggi Premier League, Gary Williams, mengusulkan membawa sisa musim 2019/2020 ke Perth, Australia. Menurutnya, Perth adalah tempat yang ideal untuk menggelar pertandingan.
Perth diusulkan untuk menjadi tuan rumah bagi 20 klub kontestan Premier League karena banyak hal yang mendukung laga bisa berjalan optimal, baik karena cuacanya, waktunya, kesehatan, maupun sisi komersial lainnya.
Seperti dilansir dari Sportkeeda, saat ini angka kematian akibat virus corona mencapai 28 ribu lebih. Sementara Australia hanya mencatatkan kurang dari 7000 jiwa.
Rencananya, ada dua lapangan yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan. Selain Optus yang sempat menjadi markas Manchester United saat menggelar tur pramusim, juga ada stadion Western Australian Cricket Association (WACA).
"Kami punya venue, cuaca, dan kami mengendalikan virus corona saat ini," kata Williams kepada ABC Grandstand, Minggu, 3 Mei 2020.
"Anda akan membutuhkan empat fasilitas dan waktunya benar-benar brilian, karena kami bisa memulai di sini pukul 6 sore, 8 malam dan 10 malam."
Pukul 10 malam di Perth bertepatan dengan jam 15.00 di Inggris. Di Perth juga memiliki jangkauan di seluruh dunia, baik Asia dan Amerika. Sangat ideal dari sisi bisnis.
"Pengaturan waktu ini adalah tempat yang ideal dan juga kebijakan kesehatan serta keselamatan dan fasilitas, ini adalah tempat yang ideal, Perth."
Williams mengatakan, para pemain Premier League harus berada dalam isolasi selama dua minggu setelah berada di Australia.
"Setelah dua minggu, semua pertandingan akan disiarkan tanpa kerumunan atau di balik pintu tertutup."
"Kami akan melihat Optus, WACA dan mungkin Arena HBF. Mereka bisa menggunakan markas klub liga negara bagian setempat untuk menggelar latihan."
Saat ini Liverpool unggul 25 poin atas Manchester City yang berada di posisi kedua. The Reds telah menjalankan 29 pertandingan ketika Premier League ditangguhkan pada Maret lalu.
Advertisement